Bantuan Otsus yang Diharapkan Menjadi Pemantik Mimpi Para Pelaku Usaha Kecil

(pelitaekspres.com) –YAPEN– Di halaman kantor pemerintah daerah siang itu, beberapa pelaku usaha kecil tampak menggenggam map berisi berkas bantuan modal. Wajah-wajah penuh harap itu mewakili perjalanan panjang mereka dalam mempertahankan usaha di tengah keterbatasan. Meski nilainya tidak besar, bantuan usaha dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) selalu menjadi angin segar bagi Orang Asli Papua (OAP) yang ingin mengembangkan usaha kecil di Kepulauan Yapen.

Bupati Kepulauan Yapen tahu persis bahwa modal tidak serta-merta membuat usaha langsung melesat. Namun, ia percaya bantuan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi penerimanya—asal dikelola dengan sungguh-sungguh. Karena itu, dalam penyerahan bantuan tahun ini, ia kembali menekankan pentingnya mengelola setiap rupiah dengan penuh tanggung jawab.

“Tahun ini kami mengalokasikan Rp3,5 miliar untuk usaha kecil, termasuk bengkel, UMKM, hingga ekonomi kreatif,” ujarnya. Anggaran itu bukan sekadar angka, melainkan bentuk dukungan nyata pemerintah agar masyarakat OAP bisa semakin mandiri secara ekonomi.

Namun Bupati tidak ingin bantuan ini hanya menjadi rutinitas tahunan. Ia menegaskan bahwa dinas teknis harus hadir dalam perjalanan para pelaku usaha—bukan hanya saat penyerahan bantuan, tapi juga dalam pendampingan dan pemantauan lanjutan. Rekening usaha akan dievaluasi, perkembangan usaha akan dicek, dan pendampingan harus dilakukan secara berkala.

“Jangan tiap tahun dibantu tetapi tidak ada perkembangan,” tegasnya. “Tugas kita memastikan usaha benar-benar tumbuh, terutama usaha OAP yang menjadi prioritas.”

Di balik pesan itu, tersimpan harapan besar: bahwa suatu hari, bantuan kecil ini menjadi langkah awal bagi usaha-usaha baru yang tumbuh, bertahan, dan menghidupi keluarga. Bahwa dari modal sederhana, lahir kisah sukses yang mengubah kehidupan.

Dan di tangan para pelaku usaha kecil itu, cerita tersebut sedang mulai ditulis. Dengan modal, pendampingan, dan tekad, mereka tidak hanya mengembangkan usaha—mereka sedang membangun masa depan.

Tinggalkan Balasan