Bank Kalteng Siap Berkontribusi Untuk Pembangunan di Bartim

(pelitaekspres.com) – TAMIANG LAYANG – Dukung visi misi Pemerintah daerah (Pemda) dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Bank Kalteng siap berkontribusi untuk pembangunan.

Sebagai Bank milik pemerintah daerah yang mempunyai visi misi dan berkomitmen mendukung program ekonomi kerakyatan yang dijalankan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur, provinsi Kalimantan tengah (Kalteng) tentunya kehadiran Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang siap memberikan pelayanan terbaik.

Hal ini ditegaskan Kepala Operasional Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang, Soeleman Hukubun, saat diwawancarai awak mediasaat mengikuti kegiatan kunjungan kerja Kepala daerah pada pelaksanaan study banding di kota Pontianak, provinsi Kalimantan Barat, Kamis (10/02/2022).

Menurutnya salah satu misi Bank Kalteng di samping melayani kebutuhan nasabah Pemda dan masyarakat. Selain itu dirinya mengatakan bahwa pihaknya harus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah, termasuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah juga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Artinya ketika kita melihat masalah di daerah kita, kita coba hadir untuk memberikan solusi,” ucap Suleman.

Lebih lanjut dikatakan Suleman, pendampingan pada kunjungan kerja tersebut, dirinya sudah melapor atau seijine direksi.

“Jadi Bank Kalteng siap hadir untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, kita hadir untuk memberikan yang terbaik,” terangnya.

Sebagai orang kepercayaan dalam memimpin Bank Kalteng cabang Tamiang Layang. Dirinya menilai sejauh ini masalah tata niaga karet cukup kompleks dari hulu ke hilir, oleh karena itu Bank Kalteng berkomitmen untuk turut mengambil bagian dalam penyelesaian masalah tersebut.

“Terkait rencana pembentukan UPPB di setiap kecamatan maupun rencana mendatangkan investor untuk membangun pabrik, Bank Kalteng siap memberikan dukungan pinjaman pembiayaan,” ungkapnya.

Diteruskan Suleman, yang penting pengajuan dukungan pembiayaan sesuai dengan ketentuan perbankan, karena kita harus akui juga ada beberapa nasabah kita dalam usaha karet ini yang kreditnya bermasalah, lanjut Suleman.

“Kami berharap, Pelaku usaha ketika mengajukan kredit dari lembaga keuangan apa pun benar-benar menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya dan diperuntukan untuk tujuannya, agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” jelasnya.

Di samping menghilangkan kepercayaan, tentunya jaminan yang diagunkan bisa saja disita oleh kreditur.

“Yang pasti kita ikut serta memberikan yang terbaik sesuai visi misi untuk membangun pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (DH)

Tinggalkan Balasan