(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG– Dalam rangka mengantisipasi dan memitigasi dampak banjir rob (genangan air laut pasang), Babinsa Kelurahan Kota Karang, Koramil 410-03/Teluk Betung Utara (TBU), Serda Muchlis, memimpin pemantauan langsung pergerakan air laut di Jalan Pulau Pasaran, Sabtu (8/11/2025) malam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kewaspadaan terhadap fenomena gelombang pasang yang telah berlangsung selama enam hari berturut-turut. Pemantauan dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah koordinasi terpadu yang melibatkan unsur Forkopimca (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Teluk Betung Timur dan instansi terkait.
Hadir dalam pemantauan tersebut, Camat Teluk Betung Timur Bambang Heriyanto, SH. MH., beserta jajarannya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Karang, tim dari BPBD Kota Bandar Lampung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta perangkat kelurahan dan anggota Linmas setempat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir rob dengan ketinggian air antara 10 hingga 30 centimeter telah menggenangi beberapa wilayah permukiman, khususnya di RT 05, RT 09, dan RT 10 Lingkungan 2, Kelurahan Kota Karang. Genangan ini terjadi mulai pukul 19.00 WIB dan diperkirakan akan berangsur surut pada pukul 22.30 WIB.
“Berdasarkan data dan pola yang ada, peristiwa banjir rob kali ini merupakan siklus empat tahunan. Kami memprediksi kondisi serupa masih berpotensi terjadi dalam dua hari ke depan,” ujar Serda Muchlis dalam laporannya.
Meskipun menyebabkan genangan, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan. Situasi secara keseluruhan dilaporkan dalam kondisi tertib dan aman.
“Alhamdulillah, hingga saat ini air sudah mulai surut. Kami akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga,” tambahnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen TNI, khususnya jajaran Kodim 0410/KBL melalui para Babinsa, untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat. Sinergi yang solid dengan seluruh elemen pemerintah daerah dan instansi lainnya menjadi kunci dalam menghadapi tantangan bencana, sekaligus wujud nyata pengabdian untuk negeri.(Red)


