Babinsa Kopka Ferdi Ungkap Temuan Mayat di Kampung Baru, Tindakan Cepatnya Jaga Kondusifitas TKP

(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUN– Kepekaan dan inisiatif seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kopka Ferdi, dari Koramil 0410/KBL menjadi faktor kunci dalam pengungkapan dan penanganan awal ditemukannya seorang pria meninggal dunia di kediamannya. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Bumi Manti 2, Gang H. Sarni, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Minggu (16/11/2025) siang.

Jenazah yang telah diidentifikasi sebagai Darma Indra Rais (54), seorang wiraswasta, ditemukan dalam kondisi telah membusuk di dalam kamar tidurnya.

Berdasarkan laporan, Kopka Ferdi, yang merupakan Babinsa jaga di wilayah tersebut, segera bertindak cepat setelah mendapat laporan dari warga tentang kejanggalan dan bau tidak sedap yang menyengat dari rumah Darma Indra Rais. Dengan penuh tanggung jawab, Kopka Ferdi mengoordinasikan keluarga almarhum, yang diwakili oleh Darna Cahyadi (adik almarhum), serta memimpin warga untuk melakukan pengecekan pertama.

“Atas inisiatif dan pimpinan Kopka Ferdi, pintu rumah berhasil dibuka untuk verifikasi. Beliaulah yang pertama kali memastikan dan mengonfirmasi penemuan mayat tersebut di dalam kamar. Langkah selanjutnya, beliau langsung melaporkan situasi kritis ini kepada pimpinan di Koramil dan Kodim, serta menginformasikannya kepada kepolisian sektor,” jelas seorang sumber yang mengenal kronologi kejadian.

Peran Kopka Ferdi tidak berhenti pada tahap penemuan. Dengan profesionalisme, ia segera mengambil inisiatif untuk mengamankan perimeter lokasi kejadian. Tindakan ini berhasil mencegah kerumunan warga, melindungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari gangguan, dan menjaga situasi agar tetap kondusif menunggu kedatangan tim identifikasi Polresta Bandar Lampung dan tenaga medis.

Penanganan kasus ini kembali menunjukkan sinergi yang erat dan solid antara unsur TNI, yang diwakili oleh Babinsa Kopka Ferdi, dengan instansi terkait tentang  Koordinasi yang dibangun Kopka Ferdi memastikan alur informasi berjalan lancar dan penanganan korban serta TKP dapat dilakukan secara prosedural.

“Aksi yang ditunjukkan oleh Kopka Ferdi adalah cerminan dari kualitas prajurit teritorial yang melekat pada masyarakat. Beliau tidak hanya menjadi penggerak awal, tetapi juga menjadi perekat koordinasi dengan polisi di lapangan. Ini adalah contoh operasional nyata dari sinergi TNI-Polri yang selalu kita bangun,” tegas pernyataan dari pihak Kodim 0410/KBL.

Jenazah Almarhum kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Abdul Muluk untuk menjalani autopsi guna menentukan penyebab kematian. Diketahui Darma Indra Rais tinggal seorang diri setelah bercerai. Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap sebab kematian masih ditangani secara intensif oleh Instasi terkait yang menangani tentang jenasah tersebut. (Red)

Tinggalkan Balasan