(pelitaekspres.com) -SERUI – Ketua DPRK Kepulauan Yapen, Ebzon Sembai, mengapresiasi aksi Demo Damai Yapen Lapar yang berlangsung tertib di Kota Serui, Rabu (3/9/2025). Namun, ia menegaskan bahwa tuntutan massa terkait pelantikan Ade Yullen Banua sebagai anggota DPRK terpilih bukan menjadi kewenangan lembaganya.
“Pelantikan anggota DPRK itu agenda negara. Dilaksanakan atas instruksi Gubernur melalui pengadilan telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2025 sehingga bukan kewenangan DPRK. Kalau ada yang tidak hadir saat pelantikan, itu persoalan internal partai yang bersangkutan,” kata Ebzon saat menerima perwakilan pendemo di Gedung Silas Papare.
Meski demikian, DPRK sudah melayangkan surat kepada Plt. Gubernur Papua untuk meninjau persoalan tersebut. “Kami tindak lanjuti lewat mekanisme resmi. Tapi masyarakat perlu paham, DPRK tidak bisa memaksakan sesuatu di luar aturan,” ujarnya.
Selain menyinggung soal pelantikan, Ketua DPRK juga menyoroti kondisi keuangan daerah yang tengah terbebani utang lama. Ia menegaskan DPRK bersama pemerintah daerah akan memperkuat pengawasan dan mencari solusi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
“Kondisi anggaran memang sulit. Hasil pemeriksaan BPK juga sedang ditindaklanjuti. Tapi kami tegaskan, DPRK tidak akan tinggal diam. Semua aspirasi hari ini akan kami kawal,” tutup Ebzon.(GM)