AP2KW Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi Ke Polda Papua.

(pelitaekspres.com) -YAPEN, – Kepada media, Yohanis Sawaki Ketua Aliansi Peduli Pembangunan Kabupaten Waropen (AP2KW) melalui telepon seluler,  didampingi Sekretarisnya  menyampaikan  bahwa  telah menyerahkan dokumen berupa laporan dugaan Korupsi dalam Penggunaan Dana APBD selama ini, terhadap sejumlah Proyek Multiyear yang dilakukan di Kabupaten Waropen Provinsi Papua, pada senin, (13/11/21).

Menurutnya dokumen yang diserahkan terkait dugaan Korupsi dalam Penggunaan Dana APBD selama ini, yaitu Proyek pekerjaan Taluk sebesar 11 Milyar,   Dana Anggaran KONI Kabupaten Waropen sebesar  3 Milyar, Penggunaan Dana  Covid 19  sebesar  80 Milyar, dimana dalam Penggunaannya sebesar 60 M tidak dapat di Pertanggungjawabkan, Dana untuk PERSEWAR sebesar 20 Milyar, Program GPMKesMAWAR  dalam rangka Pemberantasan Kemiskinan yang di gulirkan untuk Masyarakat Waropen  sebesar  62 Milyar Tahap I, dan tahap kedua sebesar 45 M serta Tahap III  sebesar  5 Milyar.

Kami berharap bahwa Negara melalui Aparat Hukum yakni Polda Papua untuk dapat Menindak lanjuti Laporan  Kami. Kami juga memonitor laporan Progres  sebelumnya yang sudah kami sampaikan  terkait Kasus Pengadaan  1000 Motor  bagi ASN,  kita berharap agar Pihak  Penegak Hukum dapat Menindaknya secepat mungkin, ungkap Yohanis Sawaki Ketua AP2KW ini.

Perilaku KORUPSI ini sudah sangat Masif sekali tegasnya, dan terstruktur rapi di Kabupaten Waropen. Negara dalam hal ini tidak boleh menutup sebelah mata karena hal – hal ini. Semoga hati malaikat dapat Menolong rakyat kami di Kabupaten Waropen Karna hak – hak  kami dalam Konteks Otsus sudah di sunat, ucap Yohanis Sawaki, SE  selaku Ketua AP2K di dampungi Demianus Niki  Selaku Sekretaris, (ed.zri).

Tinggalkan Balasan