(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG– PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 di halaman Kantor PLN UID Lampung pada hari Jumat, 07 November 2025. Hal itu dilakukan dalam upaya kesiapsiagaan megantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor pada periode November 2025 hingga Februari 2026 7/11/2025).
Kegiatan ini juga menjadi momentum dalam memastikan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan serta keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca ekstrem di Provinsi Lampung.
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad memimpin langsung Apel Siaga diikuti seluruh tim satuan tugas dari seluruh unit, petugas Yantek, serta manajemen PLN Group se-Provinsi Lampung. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan soliditas dan sinergi seluruh lini dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Lampung.
Dalam amanatnya, Rizky berpesan bahwa kesiapan dan kekompakan tim menjadi kunci utama menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu jaringan kelistrikan.
“Memasuki puncak periode musim hujan, seluruh insan PLN harus siap, siaga, dan tangguh. Kita memegang tanggung jawab besar terhadap keandalan pasokan listrik di Lampung. Karena itu, kesiapsiagaan operasional, keselamatan, dan kekompakan tim menjadi prioritas utama,” ujar Rizky.
Aset PLN di Provinsi Lampung mencakup lebih dari 15 ribu kilometer jaringan tegangan menengah, 19 ribu kilometer jaringan tegangan rendah, 16 ribu lebih gardu distribusi, serta ratusan ribu tiang dan peralatan penunjang lainnya.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem, PLN UID Lampung telah menyiagakan:
- 213 pegawai PLN,
- 1.248 Tenaga Alih Daya Pelayanan Teknik,
- 105 posko siaga,
- 35 unit mobil, 31 unit motor, dan 4 unit crane, 1 unit perahu karet beserta perlengkapan dan material siaga guna mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan akibat bencana atau cuaca ekstrem.
Selain penguatan internal, koordinasi dan komunikasi aktif dengan instasi lain seperti BPBD, SAR, BMKG, dan aparat keamanan terus dilakukan PLN guna mempercepat dan mempermudah dalam memitigasi serta meminimalkan risiko bencana. Di sisi lain, PLN terus mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap bahaya listrik saat hujan atau banjir, seperti tidak menyentuh peralatan listrik dalam kondisi basah dan menjauhi instalasi yang tergenang air.
“Kami terus memperkuat koordinasi antarunit dan seluruh stakeholder agar penanganan gangguan kelistrika akibat bencana dapat berjalan cepat, aman, dan efisien. Tak kalah penting, semangat kekompakan dan gotong royong harus terus dijaga agar setiap personel siap menghadapi tantangan di lapangan,” tambah Rizky.
Melalui apel siaga ini, PLN UID Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik dan keselamatan kerja (zero accident) selama musim penghujan berlangsung, sekaligus memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan kelistrikan yang andal dan aman.
“Kesiapsiagaan kita hari ini adalah kunci sukses dalam menjaga keandalan listrik dan keselamatan masyarakat Lampung. Tetap waspada, tetap semangat dan selalu patuhi SOP keselamatan,” tutup Rizky. (Red)


