(pelitaekspres.com) –YAPEN- Harapan Nelayan Yapen Menyongsong Kampung Merah Putih”)Tim Survei Program Kampung Nelayan Merah Putih Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tiba di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, disambut penuh haru dan sukacita.
Rombongan yang datang melalui Bandara Stevanus Rumbewas Serui itu menjadi penanda awal terwujudnya mimpi besar nelayan di Bumi Cenderawasih untuk memiliki kampung nelayan modern. Kehadiran tim survei KKP disambut langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Musa Wempi Wabes S.,Pi bersama Kepala Dinas Perikanan Daniel Reba dan jajaran. Dalam sambutannya, Musa Wabes mengucapkan selamat datang dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat yang telah menetapkan Kampung Nelayan Merah Putih sebagai salah satu program strategis nasional.

“Ini adalah udara segar bagi nelayan kita. Perjuangan panjang yang selama ini kami lakukan bersama masyarakat pesisir perlahan mulai terwujud. Kami siap mendukung dan memastikan program ini berjalan baik di Kepulauan Yapen,” ujar Musa Wabes.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 100 kampung nelayan merah putih pada 2025, sebagai bagian dari target lebih dari 1.000 kampung nelayan merah putih yang akan dibangun pada tahun 2026 Di setiap kampung di seluruh indonesia, KKP menyiapkan infrastruktur perikanan yang terintegrasi, mulai dari dermaga, tempat pelelangan ikan, gudang beku atau cold storage, pabrik es, sentra kuliner, balai pelatihan, hingga fasilitas logistik untuk menjaga rantai nilai ikan dari hulu hingga hilir.

Selain infrastruktur fisik, program ini juga memperkuat kelembagaan ekonomi melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Koperasi ini akan menjadi pengelola utama fasilitas produksi, pintu akses permodalan, dan pengembangan unit-unit usaha nelayan. Dengan skema tersebut, pemerintah menargetkan peningkatan kesejahteraan nelayan, kenaikan nilai tukar nelayan, serta perluasan lapangan kerja di kawasan pesisir.
Di Kabupaten Kepulauan Yapen, Tim Survei KKP akan melakukan pemetaan dan penilaian pada tujuh kampung nelayan calon lokasi Program Kampung Nelayan Merah Putih.

Survei ini mencakup potensi sumber daya ikan, kondisi infrastruktur dasar, kelembagaan sosial ekonomi, hingga kesiapan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan kampung nelayan modern. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE menyatakan optimistis bahwa kehadiran Program Kampung Nelayan Merah Putih akan menjadi titik balik kemajuan sektor perikanan di Yapen.
“Kami berharap, dengan dukungan program ini, nelayan kita tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga naik kelas dalam pengelolaan usaha, akses pasar, dan pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.Masyarakat nelayan yang hadir di bandara pun tak dapat menyembunyikan rasa bangga. Mereka berharap, setelah tahap survei dan perencanaan, pembangunan infrastruktur dan penguatan kelembagaan dapat segera direalisasikan sehingga cita-cita menghadirkan kampung nelayan merah putih di Kepulauan Yapen benar-benar menjadi kenyataan.(GM)


