(pelityaekspress.com) – BANDARLAMPUNG- Algur’an Al Akbar hadiri Pameran Palembang Tourism Fiesta 2020 di Mall Bumi Kedaton (MBK) Bandarlampung. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat atau diukir dalam lembaran kayu tembesu dan menghabiskan 40 meter kubik kayu dengan biaya tidak kurang dari 2 miliar rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Ustadz H. Kgs Syofwatillah Mohzaib saat menghadiri pembukaan pameran Palembang Tourism Fiesta 2020 Jumat (6/11) lalu.
Ustad Sofwatillah yang lebih dikenal dipanggilm Ustadz Opat mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Palembang dan juga dinas pariwisata Bandar lampung yang telah mengadakan acara ini sangat bermanfaat bagi pariwisata kota Palembang sumatera selatan dan juga Bandar lampung, wabil khusus wisata religi bait al-quran raksasa dengan diadakan nya acara semacam ini insya allah masyarakat k Bandarlampung lebi berani, lebih percaya diri, lebih yakin untuk mulai berwisata kembali dimana kita tau karna pandemic virus corona kita sempat berhenti dan untuk diketahui juga masyarakat Bandar lampung .
ini pengunjung wisata Al-Quraan nomor dua setelah masyarkat kota Palembang, karna Bandar lampung ramai ibu-ibu majelis taklim isetiap hari mereka ke Palembang sejak adanya Tol Bandar lampung Palembang ini dengan waktu tempuh tiga jam tapi sejak musibah corona pengunjung sepi bahkan kita sempat tutup alhamdullilah sekarang sudah dibuka kembali untuk membangkitkan kembali pariwisata di kota Palembang termasuk kota Bandar lampung.
Sejarah Pembuatan Al-Quran Raksasa
Bayt Al-Quran Al-Akbar Palembang ini memiliki sejarah yang panjang. Sang penggagas H. Kgs Syofwatillah Mohzaib yang juga merupakan seorang pengukir kaligrafi mewujudkan mimpinya untuk membuat Al-Quran Raksasa. Ayat suci Al-Quran diukir di atas lembaran kayu tembesu. Pemilihan kayu jenis ini karena tahan lama dan anti rayap. Kayu ini banyak terdapat di daerah Palembang dan Jambi.
Para pengukir khusus didatangkan dari Jawa dan Palembang. Mereka juga melakukan ritual khusus seperti berpuasa sebelum mengukir ayat-ayat suci Al-Quran. Sumber pendanaan pembuatan Al-Quran Raksasa ini berasal dari sumbangan para donatur. Pengerjaannya pun memakan waktu yang cukup lama hingga 7 tahun yang dimulai sejak tahun 2002 dan selesai pada tahun 2009. Ini dikarenakan jeda waktu pengerjaan menunggu adanya stok kayu tembesu dan sumbangan dari donatur. Bayt Al-Quran Al-Akbar diresmikan pada 30 Januari 2012. (ags)

