(pelitaekspres.com) –SARMI- Sesuai dengan semangat UU No.21/2021 tentang Otonomi khusus bagi propinsi Papua dan Papua Barat, Pemerintah pusat memberikan perlindungan keberpihakan dan pemberdayaan terhadap orang asli Papua termasuk di bidang Ekonomi, usaha-usaha yang dapat meningkatkan ekonomi kecil, menengah dan skala besar bagi orang Papua.
Oleh karena itu Aliansi kontraktor lokal yang tergabung dalam asosiasi KADIN, GAPENSI, ARDIN, HIPMI, GAPEKNAS, IWAPI, dan KAPP, kabupaten Sarmi melakukan aksi damai di halaman gedung DPRD Sarmi yang di terima langsung oleh sejumlah anggota dewan di ruang siding, Senin (01/08/2022).
Aksi damai yang di pimpin lansung oleh koordinator lapangan Nixon j kopong serta seluru kontraktor se kab sarmi. Adapun maksud dan tujuan :
- Meminta pemerintah daerah kab sarmi berdayakan kontraktor lokal dalam hal pengadaan barang dan jasa pemerinta yang bersumber dari APBD dan APBN,
- Meminta pemerintah daerah kab sarmi, segra menerbitkan PERGUP atau PERDA agar dapat memberdayakan kontraktor lokal sarmi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana tertuang dalam peraturan yang lebih tinggi antara lain : perpres 17 tahun 2019 dengan turunanya pergup 14 tahun 2019 serta perubahan pergup 46 tahun 2021,
- Menuntut pemerintah Daerah agar supaya segera membayar aset aset pemerintah yang bangunanya berdiri di atas tanah adat masyarakat sarmi, agar tidak menghambat pembangunan, Oleh karena palang – memalang yang di lakukan oleh pemilik hak ulayat tanah di kab sarmi,
- Menuntut penjabat Bupati segra mengeluarkan Nota Dinas mengganti kepala UKPBJ, POKJA pemilihan dan Team Teknis / IT di LPSE kab sarmi, Apabilah tidak di indahkan maka kami akan mendatangkan masa yang lebih banyak lagi ,” tutur kopong.
Dalam kesempatan yang sama ketua DPRD kab sarmi jumriati, SH, mewakili anggota DPRD kab sarmi, menyampaikan akan mengawal aspirasi para kontraktor lokal sarmi dan meninjaklanjuti apa yang menjadi usulan Bapa Ibu untuk di tindaklanjuti.
PJ bupati Sarmi Markus O Mansnembra, SH, MM, juga menyampaikan adapun tuntutan yang di sampaikan para kontraktor, Tentunya ini tidak serta merta dari berbagai aspirasi yang di sampaikan karena begitu banyak aturan yang menjadi dasar. Tetapi hari ini kita sama-sama mencari solusi yang terbaik untuk bisa ada keperpihakan kepada kontraktor lokal kita.(ander)