(pelitaekspres.com)-PALEMBANG – Beredar pemberitaan, sejumlah aktivis dan mahasiswa yang berada di Jakarta menggelar konferensi pers terkait sumbangan 2 Triliun keluarga Akidi Tio. Mereka mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Sumatera Selatan untuk dicopot dari jabatannya.
Menanggapi Konferensi Pers tersebut, Aktivis Sumsel yang juga Sekretaris KNPI Sumsel Rubi Indiarta menanggapi dingin apa yang di sampaikan oleh para mahasiswa Sumsel yang ada di Jakarta, Senin (9/8).
Kami menyayangkan apa yg di sampaikan tersebut, jangan-jangan mereka tidak tahu apa permasalahan sebenarnya terjadi, aneh menurut kami ketika ada orang yang tahu tentang kulit durian lalu menceritakan bahwa durian itu tidak bagus dan buruk karena yang terlihat dan terdengar cerita orang bahwa kulit durian itu berduri.
Nah untuk kawan-kawan yang di Jakarta saran kami agar kalau melihat permasalahan itu jangan sepotong-sepotong, lantas langsung ngomong. Selidiki dan ketahui semua permasalahan yang ada dan alur ceritanya.
Rubi Indiarta yang juga Ketua Aliansi Aktivis Sumatera Selatan mengatakan, aneh juga kalau orang mau berbuat baik harus di tanya ini dan itu. Sekali lagi tidak ada yang di rugikan dalam hal ini, hanya saja masyarakat Sumsel yang belum beruntung.
Bahkan kami berharap kawan-kawan aktivis Jakarta untuk duduk dan ngobrol bersama, sekalian mahasiswa dan aktivis Palembang mau belajar dengan mahasiswa yang kuliah di Jakarta yang katanya sangat hebat.
Yang pasti saat ini kami banyak mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel. Walaupun banyak yang berpikir negatif tentang hal tersebut, beliau tidak goyah dan tetap menebar kebaikan dan membantu masyarakat di Sumsel dalam menghadapi pandemi covid-19.
Teruslah berbuat kebaikan dan kami yakin niat baik yang ditularkan akan mengetuk hati para donatur yang ada di Sumsel ini. (Rls/Nsy)