Aksi Spontanitas DPC GMNI Yapen Bersama Masyarakat Yapen Timur Peduli Pembangunan.

(pelitaekspress.com)- KEP. YAPEN –  Aksi Demonstrasi Damai Spontanitas Masyarakat Yapen Timur Peduli Pembangunan (SMYTP2) bersama DPC GMNI Kepulauan Yapen dan DPD LIRA Kepulauan Yapen, di depan Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen dalam rangka merespon Persoalan Pembangunan Jalan dan Jembatan di Wilayah Yapen Timur, Serui, 10/02/2021.

Salam Rakyat yang Melawan,  Salam Intelektual yang Sadar untuk Mengawal Aspirasi Masyarakat, Teriakan Kordinator aksi,,,, Dai, Aide, Amarai, Maneta, dan Semua Masyarakat yang mendiami Pulau Panjang ini, terutama Masyarakat yang ada di Ujung Timur Pulau Kenari, mari kita tagih janji politik.

Kepada media dalam pers realisnya Koordinator Spontanitas Masyarakat Yapen Timur Peduli Pembangunan (SMYTP2) di Distrik Teluk Ampimoi, dan Distrik Yapen Timur Theofretes Wona mengaku kecewa dengan Pemerintahan hari ini di era Kepemimpinan Bapak Bupati Tony Tesar dan Wakil Bupati Frans Sanadi, Pasalnya diakhir masa jabatan Periode Kedua yang tinggal satu Tahun saja, namun realita di lapangan Infrastruktur Jalan hari ini rusak parah tegasnya.

Menurutnya bahwa jika dilihat dan ditelisik secara baik, Pembangunan jalan dan Jembatan di Wilayah Yapen Timur merupakan, pertama ; Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Periode Pertama 2012-2017 dan Periode kedua 2017-2022, akan lakukan Pembangunan dan Pengaspalan Jalan Lingkar Yapen,

Kedua ; Janji Ketua DPRD, Yohanis Raubaba, saat melakukan Kampanye di Dawai, Pada Tahun 2019, bahwa akan mengawal Pengaspalan Jalan dan Pembangunan Jembatan ke Yapen Timur, setelah satu Tahun terpilih sebagai Ketua DPRD, terbukti dengan bukti media Audio Visual yang telah dikantongi Masyarakat,

Ketiga ; Berdasarkan Data yang dihimpun dari beberapa media, disebutkan bahwa Pemerintah Daerah melakukan Peminjaman Uang ke PT. SMI guna membangun Sarana Infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Yapen, salah satunya Jalan Mananyam-Sumberbaba, namun hingga per hari ini, diakhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Yapen yang hanya Tinggal satu Tahun saja, namun belum ada realisasi di lapangan,

Keempat ;  Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Mananayam-Sumberbaba telah dimasukan dalam Dokumen Anggaran Daerah, seperti tertera dalam Gambaran Umum Kronologi Pembangunan diatas, namun hal yang sama, hingga hari ini juga tidak ada realisasi di lapangan;

Sehingga, berdasarkan data tersebut, Kami Spontanitas Masyarakat Yapen Timur Peduli Pembangunan (SMYTP2) bersama DPC GMNI Yapen dan DPD LIRA Yapen menuntut, pertama ; Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk segera membentuk PANSUS agar menelusuri Kendala apa sampai tidak ada realisasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Mananayam-Sumberbaba,

Padahal merupakan visi-misi Bupati, Janji Ketua DPRD, dijanjikan dalam peminjaman uang dengan PT. SMI, dan telah dimasukan dalam Dokumen APBD Daerah, ini yang menjadi DASAR Tuntutan masyarakat agar SEGERA BENTUK PANSUS Telusuri hal ini ungkap koordinator aksi, (ed.zri).

Tinggalkan Balasan