Akibat Jas Hujan yang Basah di Simpan Bawah Jok Motor

(pelitaekspres.com) – BANDAR LAMPUNG – Hujan mulai sering membasahi sebagian besar wilayah Lampung dan sekitarnya. Banyak pengendara sepeda motor yang lebih memilih menggunakan jas hujan dan terus jalan, agar lekas tiba di tujuan. Sayangnya, banyak yang tak paham cara menyimpan jas hujan yang benar. Ketika sudah sampai tempat tujuan, masih banyak yang langsung menyimpan jas hujan dalam kondisi basah di bagasi atau bawah jok.

Suroso, Kepala AHASS Astra Motor Imam Bonjol mengatakan, jas hujan sebaiknya jangan terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi motor. Khususnya, untuk jas hujan dengan bahan polyester dan gore tech.

“Untuk bahan polyester 100% atau gore tech perawatannya sedikit susah, dia tidak bisa dilipat dan ditaruh di bawah jok, karena tidak tahan lama dan pada waktunya akan rusak,” kata Suroso. Jika sudah dipakai, menurut Suroso, sebaiknya jas hujan didiamkan atau digantung untuk memastikan sudah kering seutuhnya. Setelah itu, jangan langsung dilipat, ditaruh di bagasi, atau tempat yang bersuhu panas, karena akan membuatnya getas.

“Setelah dipakai, kalau kotor jangan dicuci pakai sabun. Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterprof. Kalau emang gak mau beli, cukup basuh pakai air hangat dan lap pakai kanebo,” kata Suroso.

Suroso menambahkan, tiap benda pasti memiliki masa pakai, meskipun sudah dirawat dengan baik. Untuk itu, sebaiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air atau water repellent, yang sudah banyak di pasaran. “Bisa juga disemprot spray waterproof, merek apapun itu bisa. Sebab, jas hujan memang sebaiknya dilalukan recoating,” ujar Suroso.

AHASS Astra Motor Imam Bonjol beralamat di Jl. Imam Bonjol No 273B Kel. Gedong Air Kec. Tanjung Karang Barat Bandar Lampung. Info Hub. 085218223353

 

Tinggalkan Balasan