(pelitaekspres.com) – ASAHAN – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda pada Hari, Selasa (5/9/2023) sekira Pukul 16:00 WIB di Kabupaten Asahan, menyebabkan rumah warga di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman terendam banjir.
Salah satunya di Pasar VII (Tujuh) Dusun VI (Enam) Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
Fredy Sutra (29) yang merupakan warga Desa Punggulan kepada Wartawan, Rabu (6/9/2023) menuturkan, kalau Desa ini, bukan pertama kalinya mengalami banjir. Hal ini, sudah tiga tahun berturut – turut terjadi di Desa kami.
Bahkan dua tahun yang lalu, penyebabnya, dikarenakan ada benteng yang pecah, menyebabkan beberapa rumah terendam banjir.
“Tetapi tahun ini, penyebab terjadinya banjir, dikarena curah hujan yang tinggi dan tidak ada nya tempat pembuangan atau aliran. Sehingga air hanya tergenang di sekitar Dusun enam saja. Hal tersebut menyebabkan kurang lebih 15 rumah terendam banjir,” ungkap Fredy.
Sambungnya, diperkirakan kedalam air yang merendam pemukim warga setinggi mata kaki dan mungkin lebih. Mungkin bagi daerah – daerah yang rawan banjir ini tidak seberapa, tetapi bagi kami, ini adalah musibah.
“Ditambah lagi Jalan yang terendam banjir, merupakan akses Jalan utama bagi anak – anak pergi sekolah. Ini bisa menyulitkan untuk pergi ke sekolah, bahkan akan ada yang terjatuh jika melalui Jalan tersebut,” katanya.
Masih Fredy, kami berharap kepada Bapak Bupati Asahan, H. Surya dan Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA maupun Pemerintah Desa (Pemdes), agar membuat aliran pembuangan air di Desa Panggulan.
“Sehingga kampung kami ini, ketika musim hujan tidak terendam banjir. Jika musibah seperti ini terus terjadi, kegiatan atau pekerjaan kami dapat terganggu,” pintanya.
Untuk itu, kami sangat berharap adanya pembuangan aliran air. Karena mata pencaharian di Desa kami rata – rata petani. Jika terus menerus terendam banjir, bisa dipastikan gagal panen,” tegas Fredy mengakhri. (Doni)