(pelitaekspres.com) –YAPEN – Pada Rabu pagi yang syahdu, tanggal 26 November 2025, Gereja GKI Jemaat Emanuel Korombobi, Klasis Yapen Timur, menjadi saksi bisu atas perjalanan cinta dua insan Papua yang kini menjejak sejarah baru dalam hidup mereka.

Dalam balutan nuansa sakral dan penuh haru, Ebzon Sembai dan Adomina Elisabet Maniani mengucapkan janji suci, membangun bahtera kasih yang berpijak pada iman, harapan, dan cinta abadi. Ebzon Sembai, putra ketiga pasangan Yordan Sembai dan Barselina Rumpedai, lahir di Artanen, ujung Utara Pulau Yapen pada 11 Juli 1984. Darah Randawaya Teluk Ampimoi dan Korombobi Yapen Timur mengalir gagah padanya. Adomina Elisabet Maniani S.S., putri ketiga dari Isak Maniani dan Miawel Mince Fanotaba, lahir di Serui, 22 Agustus 1996, mewarisi cinta dan tradisi Kampung Ambai Distrik Kepulauan Ambai.

Pemberkatan pernikahan dipimpin oleh Pdt. Herman Aso selaku Ketua Klasis Yapen Timur, disaksikan oleh puluhan jemaat dan ratusan tamu undangan. Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan mengiringi setiap kata, gerakan, dan tatapan cinta antara Ebzon dan Adomina, pasangan serasi yang telah lama bertaut dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat.

Ebzon kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Kepulauan Yapen, sementara Adomina adalah Kepala Sekolah SD Yayasan Filadelfia dua peran mulia yang berpadu dalam harmoni cinta dan dedikasi.Hari bahagia di Korombobi ini menjadi persembahan terindah bagi keluarga besar Sembai dan Maniani. Di tengah saksi keluarga dan masyarakat, ikatan suci yang mereka rajut menorehkan jejak emas persatuan, sukacita, dan nilai luhur.

Pernikahan Ebzon Sembai dan Adomina Elisabet Maniani menggema sebagai babak baru cinta di Tanah Yapen, berakar pada iman, budaya Papua, dan harapan abadi untuk masa depan. Dalam foto pemberkatan, Ebzon Sembai tampil gagah mengenakan setelan jas putih, berdampingan harmonis dengan Adomina Elisabet Maniani yang anggun dalam gaun pengantin putih berhias detail indah. Di belakang mereka, tampak pemimpin rohani dan para saksi keluarga, menghadirkan aura khidmat di tengah dekorasi gereja nan sederhana dan elegan.
Momen ini memvisualisasikan puncak perjalanan cinta Ebzon dan Adomina sepasang insan Papua yang resmi menjadi suami istri di hadapan Tuhan, keluarga, dan masyarakat Yapen Timur serta tamu undangan yang hadir.


