Akhir Cerita Porprov Muba Muncul Medali Tak Bermoral

(pelitaekspres.com) -PALEMBANG – Kontroversi kembali mencuat di penghujung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan (Sumsel) di Musi Banyuasin (Muba). Kali ini, muncul kejanggalan dalam perolehan medali yang disebut oleh sejumlah pihak sebagai “medali tak bermoral”.

Sekretaris KONI Kota Palembang, Rubi Indiarta,S.H angkat bicara menanggapi hal tersebut.

“Sangat disayangkan apa yang terjadi di Porprov Muba ini. Entah seperti apa cara panitia dan tuan rumah menciptakannya, sehingga di akhir cerita kami sebut muncul medali emas yang tak bermoral,” ujarnya, Jumat (1/11/2025).

Menurut Rubi, sebelumnya publik juga dihebohkan dengan munculnya istilah “medali hantu” dalam ajang yang sama. Namun kini, di penutupan Porprov, muncul lagi persoalan baru yang lebih memprihatinkan.

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Chef de Mission (CdM) meeting yang telah disepakati, jumlah medali emas yang diperebutkan dalam Porprov seharusnya berjumlah 697 medali.

Namun, berdasarkan pembaruan dari aplikasi SiCublang, jumlah total medali tiba-tiba meningkat menjadi 711 medali.

“Bingung dan aneh, dari mana munculnya medali yang tak bermoral itu,” tegas Rubi.

Pihaknya menyayangkan sikap panitia penyelenggara yang dinilai tidak menjunjung tinggi nilai fair play, yang seharusnya menjadi ruh utama dalam dunia olahraga.

“Sebagai insan olahraga, fair play adalah sikap utama kita. Tapi nasi sudah menjadi bubur, kami hanya menunggu klarifikasi resmi dan ingin tahu dari cabang olahraga mana medali tak bermoral itu muncul,” tutup Rubi. (Rls/Ags).

 

Tinggalkan Balasan