(pelitaekspres.com)- KOTA TANGERANG – Aerotropolis Sebagai Kawasan Bisnis, Pemerintah Daerah Kota Tangerang Dorong Pengembangan Pertumbuhan Ekonomi. Baru di Tangerang.
Pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan investasi di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Senin (08/12/2025)
Pemerintah Kota Tangerang dalam rencana pembangunan jangka panjang akan mengembangkan zona ekonomi khusus segitiga emas (economic triagle) yang menghubungkan Central Business Distric (CBD) Primer di Benda-Neglasari-Batuceper, CBD Sekunder di Modernland-TangCity, dan CBD Metropolitan di Alam Sutera dengan kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diproyeksikan sebagai pusat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis dinilai sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan investasi di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Kami akan terus mengawal rencana pengembangan kawasan aeropolis ini bisa berjalan sesuai dengan target yang diinginkan. Saat ini, kami sedang mendorong perencanaan pembangunan akses parameter utara dan Frontage Alam Sutera menjadi dua titik akselerasi penunjang kawasan bisnis Aerotropolis di Kota Tangerang,” ujar Sugihharto, Jumat lalu (21/11/2025).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang akan mengambil langkah cepat melakukan sinkronisasi regulasi tata ruang dan percepatan penetapan area pengembangan untuk mendukung pengembangan Kawasan bisnis baru ini dapat segera direalisasikan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat iklim investasi di berbagai sektor seperti pusat logistik dan aerotech, hunian vertikal, perhotelan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition), sampai perdagangan dan jasa.
“Berdasarkan rencana jangka panjang yang akan dibuat, proses pengembangan ini akan melewati beberapa tahapan mulai dari tahapan pertama (2025-2030), tahap kedua (2030-2040), dan tahapan ketiga yang ditargetkan bisa beroperasi bahkan berkontribusi besar terhadap perekonomian Kota Tangerang (2040-2050).” tambahnya.
Lanjut dirinya akan melakukan percepatan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan Aerotropolis yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangan Menengah Daeah (RPJMD) Kota Tangerang tahun 2025-2029, Pemkot Tangerang juga berkolaborasi dengan PT. Angkasa Pura Indonesia dalam menyusun pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai salah satu stakeholder Utama. (ADV)


