(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Sejumlah titik di Kota Jakut kembali dijejali para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dari pantauan Media mereka mulai membuka dagangannya, salah satu titik terdapat jalan Raya pasar ikan Penjaringan Jakut
Walaupun kebanyakan adalah pedagang Makanan dll tetapi hal ini tentu akan mempengaruhi penilaian Adipura yang sementara pemerintah kota.jakut Selain para pedagang Makanan DLL. pedagang kuliner juga telah mulai bermunculan, misalnya di jalan pasar ikan Penjaringan
Seperti terlihat di jalan pasar ikan penjaringa di jalan Raya Kelapa dua cilincing kalibaru di belakang kantor kelurah kalibaru di jalan Raya pegangsan dua di jalan Sindang terusan RBU di jalan budi mulya pedemangan barat di kolong Tol Tanjung Priok Warakas
Di jalan kelapa dua Cilincing Kalibaru jalan Raya Pademangan Timur kolong Tol Kemayoran jalan kebon bawang gorongtalo 1 di Jalan Kramat Jaya Tugu, Simpang Lima Semper, Jalan Raya Kapuk Muara (jembatan DHI), Jalan Warakas, Jalan, Buleverd Gading Raya (BGR) Gading Timur dan Jalan Sungai Landak. Cilincing di jalan Pegangsan dua di sepanjang Jalan Kramat Islamik Center.
Sepanjang Jalan pasar ikan Di jalan kelapadua cilincing di jalan bkt marunda Rorotan jalan Bendukan Melayu RBS di Jalan Kebantenan Semper Timur Pembiaran ini
Namun kembalinya para PKL ditanggapi berbeda beberapa pengunjung. Deretan lapak yang telah beroperasi kembali dianggap membuat pemandangan tak sedap, kotor dan kumuh
“Seharusnya pemerintah bertindak tegas dan cepat sebelum lebih banyak lagi pedagang berjualan di Jakarta Utara,” ujar warga Taas bernama Iwan Tumiwuda yang mengaku sering mengamati para PKL di beberapa tempat
Dewan kota Jakarta Utara, Sidik, Jelang penilaian Adipura masih ada wilayah yang kumuh dan sampah berserakan akibat warga yang membuang sampah sembarangan. Belum lagi maraknya gubuk PKL Mau penilaian adipura Wilayah utara malah semerawut (SW)