(pelitaekspres.com) – KEP. YAPEN – Media sebagai saluran informasi dalam menjembatani kepentingan publik/ masyarakat kepada pengambil kebijakan atau pemangku kepentingan dalam konteks Pembangunan maka harus di hormati dalam kerja – kerja Jurnalis, sebagaimana telah di atur secara lengkap dalam Undang – undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Ketua Forum Affirmation Kebijakan Pembangung Papua (FAKPP), Benyamin Wayangkau, SE ketika dikonfirmasi media menyatakan bahwa ikut prihatin atas apa yang telah menimpa Abang kami Sdr. Viktor Mambor yang adalah salah satu Wartawan Senior Papua dan Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Papua, 23/04/2021.
Menurut Wayangkau, bahwa dalam pengamatannya ada upaya dan /atau tindakan Kriminalisasi yang dilakukan secara Sistemik dan terstruktur oleh mereka – mereka yang merasa terganggu dengan kerja – kerja Jurnalistik tegasnya.
Khususnya yang di lakukan oleh Abang Viktor Mambor dalam mengadvokasi aktifitas masyarakat kelas bawa dan kaum Marginal di Papua, Kami berharap kasus yang sedang di tangani POLDA Papua ini dapat berjalan dengan lancar dan transparan serta cepat terungkap harapnya.
Ditambahkan Kader GAMKI Papua ini bahwa sesungguhnya bagi pihak – pihak yang merasah kurang puas terhadap kerja – kerja jurnalis beliau, bisa menyurat resmi pada yang bersangkutan untuk menanyakan langsung atau juga silakan mengunakan Instrumen Hukum yang tersedia urainya.
Tegas Benny sapaanya bahwa Instrumen hukum sebagai sarana legal agar jelas dan dapat di jawab juga secara legal oleh Abang kita secara bermartabat dan manusiawi guna membangun alam demokrasi yang sehat dan modern di Tanah Papua ini harapnya.
Saya rasa Era Reformasi dan dalam abad milenial ini masih ada yang mempertahankan gaya-gaya lama dalam melakukan teror – teror Kemanusiaan “dalam Kasus semacam ini”
Saya berharap semoga Bapak Kapolda Papua selaku anak Papua secara Pribadi dan Institusi lembaga Negara dapat mengungkap kasus ini. (ed.zri).