Wujudkan Mimpi Anak Sekolah, Danrem 043/Gatam Hadiri Peresmian Jembatan Gantung Garuda di Kelumbayan

(pelitaekspres.com) –​TANGGAMUS – Harapan dan senyum kini mengiringi langkah anak-anak sekolah di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Haryantana, S.H.,Menghadiri peresmian Jembatan Gantung Garuda pada Selasa (30/12/2025). Infrastruktur vital ini hadir sebagai solusi atas risiko keselamatan yang selama bertahun-tahun menghantui warga, khususnya para pelajar.

​Wujud Nyata Kepedulian Negara

​Pembangunan jembatan ini merupakan bantuan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan. Proyek dikerjakan secara kolaboratif oleh personel TNI dari Kodam XXI/Radin Inten, Korem 043/Gatam, dan Kodim 0424/Tanggamus. Kehadiran jembatan ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam menjamin keselamatan, akses pendidikan, serta kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil.

​Selama bertahun-tahun, siswa di Pekon Umbar terpaksa menyeberangi sungai dengan arus deras demi menuntut ilmu. Saat musim penghujan, ancaman keselamatan seringkali memaksa mereka untuk meliburkan diri. Kondisi inilah yang memicu instruksi pusat kepada jajaran TNI AD untuk segera membangun sarana penyeberangan yang aman dan layak.

​Danrem 043/Gatam menegaskan bahwa Jembatan Gantung Garuda bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.

​“Pembangunan jembatan ini adalah perintah langsung Bapak Presiden RI. Beliau tidak ingin lagi melihat anak-anak Indonesia harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk berangkat sekolah. Jembatan ini adalah jembatan harapan menuju masa depan yang lebih cemerlang bagi anak-anak Pekon Umbar,” tegas Brigjen TNI Haryantana.

​Jembatan yang dibangun dengan konstruksi kokoh ini dirancang untuk menghubungkan wilayah yang sebelumnya terisolasi saat debit air sungai meningkat. Danrem menjelaskan tiga dampak utama dari kehadiran jembatan ini:

– ​Keamanan Pendidikan: Menjamin keselamatan siswa saat berangkat dan pulang sekolah tanpa rasa khawatir terseret arus.

– ​Akses Layanan Kesehatan: Mempercepat mobilitas warga menuju fasilitas kesehatan dalam kondisi darurat.

– ​Penguatan Ekonomi: Mempermudah distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sehingga biaya logistik warga dapat ditekan.

​Rasa syukur mendalam dirasakan oleh warga setempat. Salah satu tokoh masyarakat Pekon Umbar mengungkapkan bahwa jembatan ini adalah impian yang menjadi kenyataan.

“Dulu kalau sungai meluap, anak-anak terpaksa libur. Sekarang, mau hujan atau sungai pasang, mereka bisa menyeberang kapan saja dengan aman. Terima kasih TNI dan Pemerintah,” ungkapnya.

​Acara peresmian ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus, tokoh adat, tokoh pemuda, serta puluhan siswa sekolah. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis dan peninjauan langsung struktur jembatan.