(pelitaekspres.com) –ACEH– Hari ini, 26 Desember 2026, Musibah banjir yang melanda Aceh Tamiang Genap satu bulan. Kompi Senapan A Yonif 111 / Karma Bakti, Aceh Tamiang, masih terendam air sisa banjir.
Hari ini Pasukan gabungan Korbrimob Polri dan Brimob Polda Aceh mengerahkan Personel dan peralatan yang dimiliki untuk membantu menguras air yang menggenang di Markas Komando Kompi Senapan A Yonif 111 / Karma Bakti, Aceh Tamiang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Roy, Pasi Provos Pasukan Brimob 1 Korbrimob Polri.
“Disini, kami membantu kompi senapan untuk menyedot air yang tergenang di markas kompi senapan” Jelas Ipda Roy.
Roy menjelaskan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Polri dan TNI, harus saling membantu dan mendukung, dimana kepentingan bangsa dan negara harus dikedepankan.
Terpisah, Kapten Inf Rio selaku Komandan Kompi Senapan A Yonif 111 / Karma Bakti mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Brimob Polri.
“Pagi ini kami kedatangannya dari rekan-rekan Brimob Polri, membantu untuk menyedot air yang tergenang di kompi kami, saya ucapkan terimakasih atas bantuan dari bapak, sangat bermanfaat untuk Kompi Kami.”
Rio berharap, kedepan TNI-Polri bisa Semakin Solid dan Kompak Membantu pemerintah ditengah bencana yang menimpa.
“Kedepan TNI-Polri semakin Solid, ditengah bencana ini kita harus semakin kompak, solid untuk membantu pemerintah mengatasi bencana” pungkasnya.Menurutnya, kesiapan infrastruktur olahraga di Jakabaring Sport City menjadi modal kuat bagi Palembang untuk menggelar ajang berskala nasional.
“Kami menargetkan Palembang menjadi tuan rumah Kejurnas Anggar. Jika terealisasi, kejuaraan tersebut rencananya akan diikuti oleh atlet dari 24 provinsi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Pengurus Provinsi IKASI Sumatera Selatan, Lukman Ahmadi, turut menyampaikan optimismenya terhadap kebangkitan anggar Sumsel.
Ia mengingatkan bahwa Sumatera Selatan memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang dalam dunia anggar nasional.
“Dulu, Sumatera Selatan dikenal sebagai kiblat anggar Indonesia. Dalam berbagai ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), kita sering meraih gelar juara umum. Melalui pembinaan yang berjenjang dari tingkat dasar seperti sekarang ini, kami optimistis kejayaan anggar Sumsel dapat kita bangkitkan kembali,” tegas Lukman.(Ning)


