(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG- Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang aktif menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis inovasi teknologi. Kali ini, UBL mendorong digitalisasi sektor perikanan dengan menerapkan teknologi Smart Aquaculture berbasis Internet of Things (IoT) pada UMKM Sabda Aquatic di Kota Bandar Lampung. Program ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa UBL sebagai bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat
Melalui pendekatan riset terapan, UBL menghadirkan sistem Automatic Fish Feeder berbasis IoT yang memungkinkan proses pemberian pakan ikan dilakukan secara otomatis sekaligus memantau kualitas air kolam secara real time melalui aplikasi berbasis ponsel. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi, menjaga kualitas budidaya, serta membantu UMKM perikanan menekan biaya operasional.
Ketua tim pelaksana PKM UBL, Dian Resha Agustina, S.Kom., M.T.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen UBL dalam memastikan hasil riset akademik dapat langsung diterapkan di tengah masyarakat. “UBL hadir tidak hanya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai mitra strategis UMKM. Melalui penerapan teknologi IoT ini, kami ingin membantu pelaku usaha perikanan meningkatkan produktivitas sekaligus kesiapan menghadapi era digital,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).
Selain penerapan teknologi, tim UBL juga memberikan sosialisasi, pelatihan dasar, dan pendampingan awal kepada mitra agar mampu mengoperasikan sistem secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan Dr. Defrizal, S.E., M.M. dan Sony Tian Dhora, S.E., M.E., serta mahasiswa UBL sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual di luar kelas.
Pemilik Sabda Aquatic, Sabda Salim, menyambut positif kehadiran program PKM UBL tersebut. Ia menilai teknologi yang diterapkan sangat membantu proses budidaya ikan hias yang selama ini masih dilakukan secara manual. “Dengan adanya alat pemberi pakan otomatis dan pemantauan kualitas air dari ponsel, pekerjaan kami menjadi lebih ringan dan terkontrol. Kami jadi lebih paham bagaimana teknologi bisa membantu meningkatkan hasil budidaya. Pendampingan dari tim UBL juga sangat jelas dan mudah dipahami,” ungkapnya.
Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Universitas Bandar Lampung terus memperkuat perannya sebagai kampus berdampak, yang aktif mendorong digitalisasi UMKM, penguatan ketahanan pangan, serta pembangunan sektor perikanan lokal berbasis inovasi, kolaborasi, dan riset terapan.


