(pelitaekspres.com) -SERUI – Dalam upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, Tim Survei Kampung Nelayan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diutus oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) tiba di Kabupaten Kepulauan Yapen. Kedatangan tim tersebut disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE, M.Si, pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Bupati Benyamin Arisoy menjelaskan bahwa kehadiran tim IPB–KKP ini bertujuan untuk melakukan survei kelayakan terhadap sejumlah lokasi calon kampung nelayan yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. Survei ini menjadi tahapan awal dalam menentukan lokasi yang memenuhi persyaratan untuk dikembangkan sebagai kampung nelayan oleh pemerintah pusat.

Adapun tujuh kampung yang diusulkan sebagai calon kampung nelayan meliputi Kampung Turu Distrik Yapen Selatan, Kampung Umani Distrik Nusawani, Kampung Sere-Sere Distrik Yapen Timur, Kampung Barawai Distrik Raimbawi, Kampung Andasaria Distrik Pulau Kurudu, Kampung Woinap Distrik Wonawa, serta Kampung Ausem Distrik Yerui.
Menurut Bupati Arisoy, tim survei akan melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, mulai dari kelayakan lokasi, potensi sumber daya kelautan dan perikanan, hingga pemenuhan persyaratan teknis dan administrasi. Hasil survei tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menetapkan lokasi kampung nelayan yang akan ditindaklanjuti pembangunannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE, menambahkan bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih ke depan dirancang secara terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih. Ia berharap setelah tim IPB–KKP menyelesaikan survei dan kembali, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi agar pengembangan kampung nelayan dan koperasi dapat berjalan beriringan.

“Integrasi kampung nelayan dengan koperasi Merah Putih diharapkan mampu memperkuat kelembagaan ekonomi nelayan, meningkatkan akses permodalan, serta mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” jelas Daniel Reba.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program strategis pemerintah pusat di sektor kelautan dan perikanan sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian masyarakat pesisir secara berkelanjutan.(GM)


