(pelitaekspres.com) –LAMSEL– Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Haryantana, S.H., menghadiri kegiatan penanaman jagung di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung target swasembada pangan pada tahun 2027.
Kegiatan dengan tema “Lampung Selatan Menuju Ketahanan Pangan Nasional yang Tangguh” ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Wakapolri, Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Pangdam XXI/Radin Inten, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Bupati Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan, Forkopimda Provinsi Lampung, serta Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Lampung terus memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah penopang utama kebutuhan pangan nasional, didukung oleh ketersediaan lahan yang luas dan subur.
“Tahun ini Lampung mencatat surplus beras sebesar 800 ribu ton, dan produksi jagung meningkat signifikan. Jagung merupakan komoditas strategis mengingat kebutuhan pakan unggas yang sangat besar. Lampung juga mencatat surplus satu juta ton produksi ayam per tahun,” ungkap Gubernur.
Ia juga mengapresiasi pemerintah pusat atas kebijakan peningkatan harga jagung yang dinilai memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.
“Semoga kegiatan hari ini menjadi momentum bagi kemajuan sektor pangan Lampung di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, S.H., menegaskan bahwa TNI AD siap mendukung penuh program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Provinsi Lampung.
“Penanaman jagung hari ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersama pemerintah daerah, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan, Korem 043/Gatam siap mendukung sepenuhnya program ketahanan pangan serta mengoptimalkan potensi lahan pertanian dan mendorong kelompok tani agar semakin produktif,” tegasnya.
Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan mampu menjadi pemicu peningkatan produksi pangan daerah, sekaligus memperkuat kontribusi Lampung terhadap swasembada pangan nasional.