Marak Hantu Manusia Pocong, Silver dan Pak Ogah di Wilayah Jakut Bebas Bereaksi, Kasudinsos Tak Berdaya

(pelitaekspres.com) –JAKARTA- Bebas berkeliaran, para pengamen, pengemis, gelandangan, manusia silver, hingga manusia pocong wara-wiri berkeliaran di wilayah elit Jakarta Utara (Jakut) tanpa pengawasan dari petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas (Sudinsos) Jakut sepertinya petugas Sudinsos ini sudah tak berdaya mengatasi menjamurnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Jakut ini.

Pantauan di lapangan, Minggu (16/11/2025) sore, pak ogah bereaksi mengatur lalu lintas (Lalin) dengan cara meminta-minta uang receh ke sopir countener, dan sopir kendaraan mobil pribadi Rp 500 atau 1.000 diberikan di jalanan, jika tidak memberikan kendaraan nya tidak boleh melintas. Tak karuan, dampak yang terjadi menyebabkan kemacetan arus lalin di seputar kawasan perempatan yang meliputi, Jalan Kramat Jaya, Jalan Baru, Jalan Cacing, hingga perempatan lampu merah Kebon Bawang.

Tak hanya pak Ogah, manusia silver juga bereaksi di perempatan lampu merah. Mereka pura-pura seperti patung, dan mulai mengeluarkan kotak untuk meminta uang receh ke sejumlah pengendara bermotor.

Sempat diprotes, pengendara bermotor, Ros (52) tahun sopir countener mengaku kecewa berat, di kawasan perempatan Jalan Kramat Jaya menuju Jalan Cacing sudah menjadi kebiasaan.

“Penertiban pak ogah seperti mau ngak mau, dari Satpol PP dan jajaran Sudinsos Jakut, padahal bikin resah masyarakat yang melintas. Coba liat itu pak ogah ngak ada takutnya terang-terangan bereaksi,” keluhnya.

Hal senada dilontarkan pengendara bermotor lainnya, Iman menuturkan, manusia pocong dan manusia silver mulai bergentayangan di perempatan Jalan Yos Sudarso tidak jauh dari kantor Pemkot Jakut. “Saya kaget dihampiri manusia pocong dan manusia silver pada saat lampu merah, mereka minta uang nya dengan cara memaksa begitu,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi Kasudinsos Jakut, Ronny Jarpiko ketika dihubungi telepon dan pesan singkat What’s App (WA) yang bersangkutan diem bae alias no respon. (SW).

 

Tinggalkan Balasan