Ratusan Siswa Berebut Juara! Dynamic-2 Excelsia IPEKA Palembang Jadi Ajang Unjuk Bakat Terbesar 2025 ‎

(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- ‎Untuk kedua kalinya, SMA Kristen IPEKA Palembang kembali menggelar ajang bergengsi bertajuk “Dynamic-2 Excelsia” yang mengusung tema “Explore Your Talent, Embrace The Challenge”. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 12 hingga 15 November 2025, dan menjadi wadah bagi para pelajar di Kota Palembang untuk menunjukkan potensi, kreativitas, serta semangat kompetisi yang sehat.

‎‎Kepala Sekolah SMA Kristen IPEKA Palembang, Kezia Margaret Wibisono, didampingi Ketua Pelaksana Vanessa Florethe Cristabel, menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya menyelenggarakan lima jenis kompetisi, yakni Basket, Badminton, Modern Dance, Solo Vocal, serta Olimpiade Akademik. Seluruh perlombaan tersebut diikuti oleh 36 sekolah tingkat SMP dan SMA, baik negeri maupun swasta, se-Kota Palembang.

‎‎“Kompetisi ini tidak semata-mata untuk mencari siapa yang menang atau kalah. Lebih dari itu, kami ingin mengajak para siswa untuk berani mengeksplorasi bakat mereka, berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas dan integritas,” ujar Kezia saat ditemui di sela kegiatan, Rabu (12/11/2025).

‎‎Kezia menambahkan, pihak sekolah berkomitmen menjaga objektivitas dalam setiap perlombaan. Untuk itu, panitia menghadirkan dewan juri profesional dari berbagai lembaga resmi dan kompeten di bidangnya.

‎‎Untuk cabang Basket, juri diambil dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), sementara cabang Badminton melibatkan juri dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Lomba-lomba lainnya pun tak luput dari penilaian juri eksternal yang berpengalaman.

‎‎“Untuk kompetisi akademik, kami bekerja sama dengan vendor penyusun soal profesional yang biasa menangani lomba-lomba olimpiade di tingkat nasional. Hasilnya akan dikoreksi oleh tim independen secara profesional, transparan, dan sesuai dengan standar kompetisi umum, bukan hanya standar internal sekolah kami,” tegas Kezia.

‎‎Selain menjadi ajang kompetisi, Dynamic-2 Excelsia juga berfungsi sebagai program tahunan sekaligus open house bagi SMA Kristen IPEKA Palembang. Melalui kegiatan ini, sekolah membuka diri bagi masyarakat dan sekolah lain di Palembang untuk mengenal lebih dekat sistem pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, serta nilai-nilai pembelajaran yang diterapkan.

‎‎Menurut Kezia, kegiatan ini menjadi ruang positif bagi generasi muda Palembang untuk mengembangkan diri di bidang akademik maupun nonakademik.

‎‎“Anak-anak Palembang itu luar biasa. Mereka punya banyak talenta yang harus diasah dan diberi ruang. Kami berpesan agar mereka tetap percaya diri dan terus mengeksplorasi potensi agar tumbuh menjadi generasi muda yang maksimal dan berkarakter,” ujarnya penuh semangat.

‎‎Sementara itu, Ketua Pelaksana Vanessa Florethe Cristabel menuturkan bahwa antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, tercatat sekitar 900 peserta dari berbagai sekolah SMP dan SMA se kota Palembang turut ambil bagian.

‎‎Olimpiade tersebut dibagi ke dalam tiga kategori utama, yakni Olimpiade IPA, Olimpiade IPS, dan Olimpiade Matematika, yang seluruhnya diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMP.

‎‎“Sedangkan untuk lomba Vocal Solo, kategori usia peserta berkisar antara 12 hingga 17 tahun. Dengan pembagian usia ini, kami ingin memberi ruang yang adil bagi semua peserta untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” jelas Vanessa.

‎‎Ajang Dynamic-2 Excelsia tidak hanya menjadi sarana unjuk bakat, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai karakter, kolaborasi, dan kepemimpinan di kalangan pelajar. Dengan dukungan guru, orang tua, dan masyarakat, kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan kompetitif di Kota Palembang.

‎‎Sebagai sekolah yang menjunjung nilai iman, integritas, dan keunggulan, SMA Kristen IPEKA Palembang berharap kegiatan tahunan ini dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan yang melahirkan pelajar-pelajar berprestasi, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

‎‎” Kami ingin setiap peserta pulang dengan pengalaman berharga, bukan hanya piala. Mereka belajar menghargai proses, berani mencoba, dan menemukan potensi terbaik dalam diri mereka,” pungkas Kezia.(dkd)

Tinggalkan Balasan