Pemkab Lampung Barat Terima Audiensi PPTI Provinsi Lampung: Perkuat Upaya Eliminasi TBC

(pelitaekspres.com) – LAMBAR- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menerima audiensi dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Wilayah Lampung di Ruang Rapat Pesagi, Kantor Bupati Lampung Barat, Senin (10/11/2025).

Audiensi ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan PPTI dalam upaya percepatan eliminasi penyakit Tuberkulosis (TBC) di Lampung Barat serta menyusun arah kerja kolaboratif di tingkat kabupaten.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Hikami, Ketua Kehormatan PPTI Kabupaten Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, Ketua PPTI Lampung Barat, Ira Permata Sari, serta Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, dr. Widyatmoko Kurniawan.

Sementara dari PPTI Provinsi Lampung hadir sebanyak sembilan orang yang dipimpin langsung oleh Ketua PPTI Provinsi Lampung, dr. H. Wirman, MM.Kes.

Sebagai organisasi sosial kemanusiaan, PPTI berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemberantasan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Lembaga ini berfokus pada pencegahan, penemuan kasus, pendampingan pasien, serta edukasi masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas.

Secara nasional, PPTI menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030, sesuai agenda pembangunan kesehatan nasional dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Di Kabupaten Lampung Barat, PPTI telah terbentuk sejak tahun 2022, dengan Ira Permata Sari dari Dinas Kesehatan sebagai ketua, dan Partinia Parosil Mabsus saat ini didaulat sebagai Ketua Kehormatan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kehormatan PPTI Kabupaten Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus, menekankan pentingnya pendekatan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kita ini bukan pengobatan, tapi pencegahan dan sosialisasi. Kami perlu program yang jelas agar bisa turun ke masyarakat menjelaskan apa itu penyakit TBC dan bagaimana cara mencegahnya,” ujar Partinia.

Ia menambahkan, sinergi antarorganisasi seperti TP-PKK, Baitul Mukhlisin, serta Bunda PAUD organisasi lainnya akan memperkuat pergerakan sosialisasi di tingkat bawah.

“Kalau digabungkan dengan kegiatan PKK atau pengajian, sosialisasi ini bisa cepat terlaksana. Tapi tetap perlu ada program yang jelas agar tidak berjalan tanpa arah,” lanjutnya.

Sebagai Ketua Kehormatan, Partinia juga menyatakan kesiapannya membantu upaya pencegahan hingga ke tingkat kecamatan dan pekon (desa).

Sementara itu, Ketua PPTI Provinsi Lampung, dr. H. Wirman, MM.Kes., menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari program advokasi PPTI di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

“Program utama kami adalah sosialisasi, edukasi, pendampingan, serta pencarian kasus TBC di masyarakat. Kami akan berkeliling ke 15 kabupaten/kota untuk memperkenalkan program ini, kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi guna memperkuat kontribusi daerah terhadap eliminasi TBC,” ungkapnya.

“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam membantu masyarakat mencegah penyakit TBC,” tambahnya.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama PPTI berkomitmen untuk mengembangkan program pencegahan dan edukasi TBC berbasis masyarakat, mendorong integrasi kegiatan PPTI dengan program organisasi sosial lainnya. Selain itu, akan membentuk struktur kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan pekon dan mengoptimalkan pendanaan serta efisiensi kegiatan sosialisasi dengan sinergi lintas sektor.(nsr)

Tinggalkan Balasan