(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Semangat sportivitas dan pembinaan generasi muda kembali menggema di Kota Palembang. Melalui ajang Kejuaraan Liga Merah Putih Regional Palembang antar SD/MI, ratusan anak usia dini menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di lapangan hijau. Kompetisi bergengsi ini digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu (8–9 November 2025), bertempat di Adofo Mini Soccer, Jalan Seduduk Putih, Palembang.
Ketua Pelaksana Liga Merah Putih Regional Palembang, Aulia Septian, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Liga Merah Putih yang diadakan di 26 regional kabupaten/kota se-Indonesia. Dari setiap regional, juara pertama dan kedua akan mewakili daerahnya untuk berlaga di tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Kota Bandung pada 6–7 Desember 2025 nanti.
“Liga ini bukan hanya soal siapa yang menjadi juara, tapi lebih kepada bagaimana anak-anak belajar berproses, berkarakter, dan menjunjung nilai sportivitas,” ujar Aulia.
Ia menambahkan, kompetisi ini dibagi berdasarkan kategori usia, yaitu usia 10 tahun maksimal di kelahiran 2015 dan usia 12 tahun maksimal di kelahiran 2013.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, yang melihat Liga Merah Putih sebagai sarana penting untuk membina dan menumbuhkan potensi siswa sejak dini. Aulia menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari dinas terkait, sekaligus berharap agar di tahun-tahun berikutnya dukungan dari Pemerintah Kota Palembang semakin kuat.
“Kompetisi ini diikuti oleh anak-anak sekolah dasar se-Kota Palembang. Kami berharap ke depan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan mendapat perhatian lebih luas, karena selain meningkatkan kemampuan teknis anak-anak, juga membentuk karakter dan mental juara,” tambahnya.
Lebih jauh, Aulia menekankan bahwa esensi utama dari Liga Merah Putih bukan semata-mata pada hasil akhir atau trofi yang diraih, melainkan pada proses pembelajaran dan pembentukan sikap.
“ Menjadi juara itu hanyalah bonus. Yang paling penting, anak-anak bisa menikmati proses, belajar kerja sama tim, dan tumbuh dengan karakter yang baik. Kami ingin mereka berkembang menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan punya semangat pantang menyerah,” ujarnya.
Ajang Liga Merah Putih Regional Palembang ini juga diharapkan menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda berbakat yang kelak bisa mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia, di kancah nasional maupun internasional.
Melalui kegiatan semacam ini, anak-anak tidak hanya dilatih dalam keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan sportivitas, yang menjadi bekal penting dalam kehidupan mereka di masa depan.
Aulia menegaskan, pembinaan usia dini harus terus digalakkan agar anak-anak memiliki ruang untuk mengasah bakatnya. “Kami ingin kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa pembinaan karakter dan prestasi bisa berjalan seiring. Dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan orang tua, bukan tidak mungkin Palembang akan melahirkan bintang sepak bola masa depan,” tutupnya. (dkd)


