Tim Pakar Darmajaya Kunjungi Politeknik Negeri Batam, Dukung Hilirisasi Inovasi Digilearn

(pelitaekspres.com) – BATAM – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melaksanakan kunjungan ke Politeknik Negeri Batam dalam rangka pelaksanaan Hibah Pra Studi Kelayakan Produk Hasil Riset pada Senin (27/10/25). Kegiatan ini merupakan bagian dari peran IIB Darmajaya sebagai Tim Pakar/Pengkaji Program Hilirisasi Riset Prioritas Skema Dorongan Teknologi Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.

Kehadiran Tim Pakar/Pengkaji IIB Darmajaya disambut hangat oleh Ir. Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D., beserta jajaran pimpinan lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi penguatan riset dan inovasi antarlembaga. Produk yang dikaji dalam program ini yaitu Digital Learning (Digilearn), sebuah inovasi pembelajaran digital milik Politeknik Negeri Batam. Kajian dilakukan untuk menilai kelayakan dan potensi hilirisasi agar Digilearn dapat dimanfaatkan secara lebih luas dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Tim Pakar/Pengkaji Darmajaya dipimpin oleh Dr. Muhammad Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom. (Program Studi Teknik Informatika), dengan anggota Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs. (Program Studi Teknik Informatika), Dr. Novita Sari, S.Sos., M.M. dan Dr. Winda Lestari, S.E., M.M. (Program Studi Manajemen), serta Melda Agarina, S.Kom., M.T.I. (Program Studi Sistem Informasi). Kolaborasi keilmuan dari berbagai bidang tersebut menjadi kekuatan penting dalam menghasilkan kajian yang komprehensif dan akurat untuk memperkuat proses hilirisasi riset perguruan tinggi.

Dr. Muhammad Said Hasibuan menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemdiktisaintek RI. Dekan Fakultas Ilmu Komputer ini juga menegaskan pentingnya sinergi lintas disiplin dalam pelaksanaan kajian. “Dengan kerja sama yang kuat, kami optimistis rekomendasi yang dihasilkan mampu mempercepat hilirisasi Digilearn sehingga berkembang lebih baik dan menjadi solusi inovatif dalam peningkatan kualitas pembelajaran,” pungkasnya seperti dikutip dari www.darmajaya.ac.id. (*)

Tinggalkan Balasan