(pelitaekspres.com) -SERUI — Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, menyoroti meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Yapen saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin pagi, 27 Oktober 2025, di halaman Kantor Bupati Kepulauan Yapen. Apel tersebut diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.
Dalam amanatnya, Bupati Benyamin menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap data yang dilaporkan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Yapen telah mencapai 2.962 kasus. Angka ini menempatkan Yapen di peringkat keempat tertinggi di Provinsi Papua, setelah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Biak.
“Kondisi ini harus menjadi peringatan bagi kita semua. Kasus 2.962 ini baru yang terdata, ibarat gunung es — yang tampak hanya sebagian kecil. Karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk bertanggung jawab terhadap kehidupan diri sendiri, keluarga, dan menjadi contoh bagi masyarakat,” tegas Bupati Arisoy.
Bupati menekankan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai penggerak kesadaran publik untuk menyampaikan informasi dan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat.
“Sebagai ASN, kita tidak hanya bekerja di kantor, tetapi juga punya tanggung jawab sosial. Mari kita gunakan posisi dan peran kita untuk membantu masyarakat memahami bahaya dan cara pencegahan HIV/AIDS,” tambahnya.
Ia juga meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS, baik melalui edukasi publik, pemeriksaan dini, maupun peningkatan layanan kesehatan.
“Saya minta Sekretaris Dinas Kesehatan segera bertindak cepat. Jangan menunggu kasus bertambah. Kita harus bergerak bersama dan peduli terhadap kehidupan masyarakat kita,” ujarnya menekankan.