(pelitaekspres.com) – LAMPUNG – Dalam rangka peringatan hari jadi TNI Angkatan Laut ke-80 tahun 2025, Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung menggelar berbagai kegiatan sosial untuk masyarakat. Rangkaian kegiatan meliputi Bakti Sosial, Bakti Kesehatan, Gerakan Pangan Murah, serta bazar UMKM yang dilaksanakan di Kantor Satker Lanal Lampung. Selasa (9/9/2025)
Kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Provinsi Lampung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, dan Bank Indonesia.
Komandan Lanal Lampung, Letkol Laut (P) Krido Satriyo U, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menjaga kedekatan dengan rakyat, serta menguatkan tema HUT TNI AL ke-80 tahun 2025 yakni “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI AL Siap Mengantarkan Rakyat Sejahtera Bersatu Berdaulat Menuju Indonesia Maju”ujar Danlanal.
Hadir dalam kegiatan Ibu Gubernur sekaligus Ketua PMI Provinsi Lampung, Ibu Hj Purnama Wulansari Mirza, S.E., M.M. menyampaikan ucapan HUT TNI AL ke-80 dan mengucapkan terima kasih kepada Lanal Lampung karena telah membuat kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lampung.
Pada kegiatan Bakti Sosial, Lanal Lampung menyalurkan paket sembako dan menyerahkan bantuan kursi roda kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan TNI AL dengan rakyat.
Sementara itu, Bakti Kesehatan yang digelar meliputi donor darah, pemeriksaan kesehatan umum gratis, pemeriksaan gigi gratis dan posyandu. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung.
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Lanal Lampung juga menghadirkan Gerakan Pangan Murah dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi perekonomian saat ini.
Selain itu, Lanal Lampung juga memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menampilkan dan menjual produk-produk unggulannya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat sinergi antara TNI AL dengan masyarakat. “Pemberian Makanan Tambahan ini diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi ODHA, sehingga mereka lebih kuat menjalani pengobatan maupun aktivitas sehari-hari,” jelas Kadinkes Karolis Tanawani, Senin (8/9/2025).
Program ini mendapat apresiasi dari para penerima manfaat yang mengaku merasa lebih diperhatikan dan tidak sendirian dalam perjuangan menghadapi HIV/AIDS.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan seluruh stakeholder. Edukasi kini juga dikemas dengan pendekatan kultural lewat pesan: “Ko jaga sa, sa jaga ko.”
Langkah-langkah terobosan ini sejalan dengan moto daerah Aman, Ceria, Indah, dan Sehat (ACIS) serta visi “Yapen Rumah Kita yang Berkeadilan, Unggul, dan Sejahtera.” Harapannya, penanganan HIV/AIDS dapat berjalan efektif bila dilakukan bersama-sama, dari pemerintah, masyarakat, komunitas, hingga keluarga.