(pelitaekspres.com) –YAPEN- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen secara resmi membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Keterampilan Komputer, Motor Darat, Motor Laut, dan Meubelair bagi Orang Asli Papua (OAP), Rabu (30/07/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepulauan Yapen.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Edi N. Mudumi, mewakili Bupati Kepulauan Yapen.
Kepala Disnakertrans, Alfredo Worabay, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari diklat ini adalah untuk membekali para pencari kerja (pencaker) khususnya OAP, dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, diklat ini diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja dan mendorong pencaker untuk mengembangkan karier maupun menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
“Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap peserta mampu menciptakan usaha sendiri, membentuk kelompok usaha, hingga akhirnya berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen,” ujar Alfredo.
Dalam sambutan tertulis Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Ir. Edi N. Mudumi, pemerintah daerah menyambut baik inisiatif Disnakertrans. Menurutnya, diklat kali ini merupakan langkah inovatif karena langsung menciptakan dan membuka peluang kerja bagi OAP melalui pendekatan yang praktis.
“Pemda sangat bangga karena pelatihan ini bukan hanya teori, tapi juga praktik nyata. Kami minta kepada para instruktur untuk mendidik peserta dengan sepenuh hati agar hasil pelatihan benar-benar bermanfaat dan berdampak pada penciptaan lapangan kerja,” ungkap Edi N. Mudumi.
Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini dibiayai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus), yang merupakan bagian dari perhatian negara terhadap OAP. Oleh karena itu, peserta diminta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen.
Kegiatan ini menjadi salah satu program prioritas Pemda Kepulauan Yapen dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat asli Papua.(GM)