(pelitaekspres.com) –SERUI- Suasana pagi di halaman Kantor Bupati Kepulauan Yapen, Senin (21/7), tampak berbeda. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbaris rapi dalam apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si. Di bawah sinar matahari pagi, apel yang dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta jajaran pimpinan OPD, eselon III dan IV ini bukan sekadar rutinitas.
Ada pesan penting yang disampaikan orang nomor satu di Yapen itu — pesan yang menyentuh langsung peran dan tanggung jawab ASN sebagai abdi negara.

Dengan suara tegas, Bupati Benyamin menyampaikan rasa terima kasih atas kedisiplinan para ASN. Namun, lebih dari sekadar apresiasi, ia mengingatkan seluruh aparatur agar tetap menjaga netralitas menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan berlangsung 6 Agustus mendatang.
“ASN tidak boleh ikut-ikutan mendukung pasangan calon secara terbuka. Kita harus berada di posisi netral, karena itu bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelayan publik,” tegasnya di hadapan peserta apel.

Menurutnya, sebagai ASN, hak politik tetap ada, tetapi harus dijalankan dengan bijaksana. Mereka diperbolehkan hadir dalam kampanye untuk mendengar visi dan misi pasangan calon, namun tidak boleh terlibat dalam kegiatan dukungan terbuka. Surat edaran tentang netralitas ASN pun akan segera diedarkan ke seluruh OPD sebagai pedoman bersama.
Apa yang disampaikan Bupati bukan tanpa alasan. Sebagai pengurus partai, dirinya bersama Wakil Bupati menyadari betul posisi mereka. Di satu sisi, ada tanggung jawab sebagai kader partai, namun di sisi lain, ada kewajiban sebagai pembina politik daerah — mengarahkan ASN tetap netral dan profesional.

“Saya harap ini menjadi perhatian kita semua dalam pelaksanaan PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025–2030,” ujarnya.
Apel pagi itu menjadi lebih dari sekadar upacara. Ia menjadi panggilan moral bagi ASN di Kepulauan Yapen untuk menjaga etika profesi di tengah dinamika politik Papua. Karena di balik netralitas ASN, ada harapan besar agar PSU berjalan damai, jujur, dan adil demi masa depan demokrasi di Bumi Cenderawasih.(GM)


