CCTV Biasa Jadi “Mata-Mata Cerdas”! Dosen Darmajaya Bongkar Teknologi AI yang Bisa Ubah Wajah Kota

(pelitaekspres.com) –SEMARANG – Dosen Prodi Sistem Informasi/Inovasi Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Anggi Andriyadi, S.Kom., M.T.I. menjadi salah satu pembicara dalam webinar nasional “AI dan IoT untuk Dunia Modern: Inovasi, Implementasi, dan Dampaknya bagi Masa Depan” pada Rabu, (28/5/25).

Webinar diselenggarakan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom) Semarang berkolaborasi dengan 9 perguruan tinggi. Adapun dalam webinar juga terdapat 10 pembicara yang mengangkat topik yang berbeda mengenai AI dan IoT.

Anggi Andriyadi, merupakan mahasiswa Program Doktoral (S3) di Tunghai University, Computer Science, Department Industrial Engineering and Enterprise Information, Taiwan ini mengangkat topik “AiOT untuk Smartcity: Mengubah CCTV Biasa Jadi Sistem Monitoring Cerdas”.

Anggi –biasa dia disapa – mengatakan peranan AI dan IoT dalam membantu penentuan kebijakan pemerintah sangat perlu dilakukan. “Smart City membutuhkan sistem monitoring berbasis AI dari pergerakan jumlah kendaraan di jalan. Kota-kota besar atau beberapa Provinsi banyak menggunakan CCTV tetapi tidak digunakan dengan AI hanya merekam saja,” ungkapnya.

Masih kata dia, dengan penggunaan CCTV menggunakan AI dapat mengerti apa yang dilihat dan mengambil tindakan otomatis. “Dengan banyaknya kendaraan di jalan serta kepadatan hingga menimbulkan kemacetan. Data BPS tahun 2023 terdapat 132 juta penggunaan kendaraan roda dua (mobil) dan 18 juta (motor) menjadi penyebab kepadatan dan polusi udara,” ujarnya.

Anggi menuturkan dibutuhkan AI yang bisa mengawasi kendaraan-kendaraan di jalan sehingga pemerintah dapat membuat kebijakan secara tepat dalam penanganan penumpukannya. Ia juga mencontohkan bahwa penggunaan CCTV dengan YOLO (You Only Look Once) teknologi object detection realtime dan algoritma tracking objek dapat mendeteksi dan melacak pergerakannya.

Penggunaan AI dan IoT pada CCTV dalam mengawasi kendaraan ini juga sedang dilakukan dalam penelitiannya di Kota Taichung, Taiwan. Jadi dengan AI dan IoT dapat terekam secara realtime jumlah kendaraan, titik kecamatan, sumber polusi, dan lainnya.

Pemerintah, lanjut Anggi, dapat melakukan analisis data yang akurat. “AI dan IoT membuka peluang besar pemerintah mendapatkan insight berbasis data. Masyarakat juga dapat mengakses informasi lalu lintas secara realtime,” tutupnya.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)

Tinggalkan Balasan