(pelitaekspres.com) – BANDARLAMPUNG- Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ibu Maidawati Retnoningsih Samsudin membuka Bimbingan Teknis Pengolahan Makanan Pendamping ASI (MPASI), di Ballrom Hotel Horison, Bandarlampung, Selasa, (05/11/2024).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung ini dihadiri sejumlah ibu-ibu kader PKK dari Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung.
Narasumber acara ini Bertalina Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Provinsi Lampung (Persagi) dan dari Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Lampung.
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa permasalahan stunting menjadi sangat penting karena akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sesuai dengan komitmen Pemerintah Pusat yang ingin menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, Maidawati mengungkapkan bahwa penanganan stunting harus segera mungkin dilaksanakan.
“Kalau tidak dimulai dari sekarang, maka Indonesia emas di 2045 tidak akan terwujud”, tegasnya.
Kemudian, melalui pelaksanaan bimtek yang akan mempelajari berbagai aspek penting terkait pengolahan makanan pendamping ASI, mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak yang sehat dan bergizi hingga penyajian yang menarik.
Ibu Maidawati berharap bimtek ini harus sukses, demi upaya pencegahan stunting di Provinsi Lampung.
Mengakhiri sambutannya, Ibu Maidawati mengajak seluruh peserta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang guna menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing serta dapat mencegah terjadinya stunting.
Sementara itu, Ketua Panitia dan Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengolah makanan bergizi seluruh ibu-ibu yang hadir.
“Dengan mengikuti Bimtek ini, harapannya para ibu dapat menyebarluaskan serta menerapkan pengetahuan yang sudah diterima pada bimtek ini ke seluruh masyarakat, terutama tentang penggunaan bahan lokal penyajian yang mempertahankan nilai gizi di dalam makanan,” ujar Fitiranita.
Seperti diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari di Ballroom Hotel Horison, peserta yang hadir berjumlah 380 peserta, yang dibagi dalam empat angkatan.
Para peserta berasal dari 95 desa/kelurahan yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota, masing-masing desa/kelurahan terdapat empat orang yang mewakili.
Setelah memberikan sambutan, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung secara simbolis memberikan peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan MPASI. (Red)