Ketua AWPI TUBABA Mengecam Tindakan Pelecehan yang terjadi di Pasar Malam Pulung Kencana

(pelitaekspres.com) –TUBABA –Terkait pemberitaan adanya pelecehan seksual yang di alami (Bunga) warga Tiyuh pulung kencana,  yang terjadi di Stan Rumah Hantu pasar malam yang berada ditiyuh pulung kencana, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) A.Abdi Fathoni ” mengecam keras perbuatan tidak senonoh yang di duga dilakukan oleh oknum Crew Rumah Hantu.jum’at malam 10/11/23

Lanjutnya” Peristiwa kejadian berawal korban bunga beserta dua rekannya masuk ke STAN rumah hantu sekira jam 21.30 Jum’at malam tanggal 10-11-2023, menurut cerita korban dia bersama dua rekannya di gerayangi bagian tubuhnya oleh pelaku di dalam ruang tersebut, karna takut korban menangis  buru buru keluar dari ruangan tersebut, dan lansung pulang kerumah dan menceritakan kepada kedua orang tua apa yang terjadi terhadap dirinya.

Tidak berselang lama korban bersama orang tuanya kembali ke Area pasar malam untuk menemui pengelola pasar malam, menceritakan apa yang di alami anaknya, sesampai di Area pasar malam korban didampingi orang tua bertemu dengan pengelola namun pihak pengelola mengelak bahkan mengintimidasi orang tua korban.

Setelah di konfirmasi oleh Awak media kerumah korban, orang tua korban membenarkan apa yang terjadi, ” benar mas anak saya di lecehkan oleh oknum pekerja rumah hantu pasar malam pulung kencana, dan saya , istri saya kembali kepasar malam untuk menanyakan dan pertanggung jawaban dari pihak pengelola, justru kami di ancam akan di tuntut balik oleh pengelola, maka saya enggan dan takut melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib mas”

Awak media pun malam kejadian itu menemui pihak pengelola (SR), namun (SR) mengelak atas kebenaran kejadian tersebut, bahkan (SR) mengaku sebagai anggota TNI aktiv kepada awak media,

Ahmat Abdi Patoni ketua AWPI tubaba Sangat menyayangkan” Seharusnya pihak pengelola tidak harus mengintimidasi pihak korban begitu, apalagi (SR) sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya melindungi mengayom masyarakat bukan malah menakut nakuti masyarakat, apa lagi ini korban.

Terkait permasalahan ini saya minta APH polres Tulang Bawang Barat untuk menindak lanjuti permasalahan ini, tegasnya”.(Tim)

Tinggalkan Balasan