(pelitaekspres.com) –JAYAPURA-. Ditetapkannya Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Menhan Prabowo Subianto pada pilpres 2024 nanti adalah tonggak baru sejarah demokrasi di Indonesia secara khusus bagi angkatan muda (25/10/2023).
Banyak pengamat politik dan kalangan profesional yang meragukan integritas dari Presiden Jokowi karena membiarkan anaknya yang masih tergolong muda untuk menjadi seorang calon wakil presiden, hal tersebut kemudian menjadi parodi politik ke ruang publik.
Namun hal tersebut dipandang berbeda oleh Sekertaris LSM Lira Papua Yohanis Wanane, dirinya menganggap dengan ditetapkan Walikota Solo Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden adalah babak baru politik Indonesia, ini bukan tentang politik dinasti, hal ini adalah kebangkitan politik Indonesia dari angkatan tua ke angkatan muda, dan kombinasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menjadi perpaduan seimbang antara kelompok tua dan kelompok muda, dan hari ini bonus demografi Indonesia adalah hal yang tak dapat dikesampingkan karena itu hal yg real.
Kalau ada yang meragukan kemampuan Gibran Rakabuming Raka, maka saya akan sedikit mengutip sejarah dalam alkitab, bahwa Raja Yosia itu memimpin Israel pada usianya yang ke 8 Tahun, coba pikir 8 Tahun, dalam artian kalau Tuhan memilih siapa lagi yang akan menghambat atau menghalangi kehendak-Nya, jadi pelaksanaan Pilpres 2024 adalah keterwakilan kelompok usia cukup lengkap, baik pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, adalah keterwakilan semua kelompok pemilih, kalau ada pandangan berbeda mungkin dikarenakan kepanikan yang dialami oleh para pendukung masing-masing bakal calon.
Dan kami LSM Lira yang selama ini konsen pada permasalahan Korupsi justru mengalami syok politik dimana perubahan peta politik secara nasional dengan kehadiran kelompok pemlih Milenial dan Gen z atau kelompok pemilih pemula dalam diri Gibran maka membuka tabir kebekuan politik jaman batu dengan menggunakan isu kelompok umur atau masih berusia muda yang selama ini dibatasi oleh aturan yang kali ini fase kemerdekaan demokrasi tersebut telah diputuskan oleh MK sehingga secara yuridis Gibran dapat dicalonkan menjadi Wapres mendampingi Pak Prabowo Subianto.
Kita juga Jangan lupa bahwa, Negara Indonesia ini merdeka ditandai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta adalah diprakarsai oleh kelompok Pemuda yang menculik kedua tokoh reformis tersebut dan memaksakan keduanya untuk membacakan proklamasi kemerdekaan, lanjutnya bahwa di Era Reformasi juga digagas oleh pergerakan anak muda melalui diri Mahasiswa, jadi apa lagi yang diragukan oleh seluruh rakyat Indonesia dengan anak muda Indonesia, dan hal tersebut merupakan hak konstitusional warga negara cetusnya, dengan hadirnya Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 kali ini maka ini adalah kebangkitan demokrasi Indonesia di jaman presiden Jokowi diluar dari tekanan politik partai pengusung, kalau masih ada yang menolak adalah mereka yang munafik terhadap sejarah berdirinya Indonesia, dan segenap perubahan yang terjadi di Indonesia dengan keterlibatan anak muda didalamnya tutur sekertaris wilayah LSM LIRA Papua mengakhiri wawancaranya.(Yohanis)