Dukung KBM Siswa, Politisi Gerindra Roy Palunga Serahkan 20 Pasang Meja Kursi.

(pelitaekspres.com) –YAPEN- Guna meningkatkan sumberdaya manusia, salah satu hal yang tak bisa dipungkiri adanya kelengkapan sarana dan prasarana bagi penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, baik secara lansung maupun tidak lansung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Politisi Asal Partai Gerindra Roy Palunga  yang saat ini aktif sebagai Anggota DPRD Kabupten Kepulauan Yapen, dalam tugasnya sebagai saluran aspirasi masyarakat tak diam, dirinya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Yapen (red;Senin, 23/10/23) menyerahkan 20 Pasang Meja dan Kursi untuk di salurkan ke sekolah-sekolah Dasar (SD) yang di terima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Zakarias Sanuari pada Senin, (23/10/2023).

Penyerahan bantuan Meubeler ini, menurut Legislator Partai Gerindra Roy Palunga,  Politisi ini telah mengeketahui beberapa waktu yang lalu dari beberapa media bahwa ada informasi proses belajar mengajar sangat terganggu, dikarenakan kekurangan meja dan kursi bagi siswa yang ikut KBM.

Setelah mendengar informasi tersebut, Politisi Partai Gerinda ini merespon kondisi yang di alami anak – anak sekolah yang sedang mengikuti proses belajar mengajar tersebut. Dalam diskusi lepas, Roy menjelaskan bahwa saat tersebut tersedia bahan kayu miliknta sehingga dirinya mengambil keputusan dengan menyiapkan 20 meja dan 20 kursi agar nantinya disalurkan ke sekolah – sekaloh yang  masih kekurangan meja dan kursi, ujarnya.

Saat menyerahkan meja kursi tersebut, Anggota DPRD Roy Palunga dalam keterangan persnya kepada media ini melalui telpon WatsApp mengatakan  hari ini saya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Yapen, dengan tujuan  menyerahkan 20 meja dan 20 kursi yang telah di terima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Bapak Zakarias Sanuari di haman kantornya.

Politisi Gerindra ini juga menambahkan bahwa, bantuan meja dan kursi yang di berikan kepada  Dinas Pendidikan untuk di bagikan ke  sekolah – sekolah yang masih kekurangan meja dan kursi, adalah wujud rasa Ibah dan mendukung peningkatan pendidikan daerah ini  agar  proses belajar mengajar kembali berjalan normal dan lancar, ucap Palunga.

“Saya berharap dengan bantuan ini bisa dapat dimanfaatkan baik sehingga anak – anak sekolah kita tidak terhambat dalam proses  belajar mengajar di  sekolah seperti informasi yang kita dengar beberapa waktu yang lalu. Ada sekolah terhambat proses belajar mengajar karena terkendala meja dan kursi, harapnya. (Rilis/Zack).

Tinggalkan Balasan