(pelitaekspres.com) -YAPEN, – Giat Sosialisasi peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan dan bela Negara bagi pelajar SLTA dan juga dalam rangka menyambut pesta demokrasi serentak tahun 2024 yang dilaksanakan di Pandopo Joglo Anotaurei ini dihadiri puluhan perwakilan siswa siswi SLTA dari beberapa sekolah pada Senin, (31/07/23).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen Soni Arnold Woria, S.Pd, MT, setelah menyampaikan materi 4 pilar kebangsaan, kepada media menjelaskan bahwa giat sosialisasi pemahaman wawasan kebangsaan dan bela Negara yang dikhususkan bagi siswa siswi kelas 12 (tiga) menjadi sasaran pelaksanaan kegiatan yang perlu disiapkan bahkan wawasan mereka dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Salah satu yang diharapkan bagi para siswa siswi adalah ketika mereka bisa melakukan dengan baik apabilah mereka bisa memiliki wawasan kebangsaan yang baik, beber Kakesbangpol Kepulauan Yapen Soni Arnold Woria dihadapan para siswa siswi.
Menurut Soni Arnold Woria bahwa ada tiga topik penting yang diboboti bagi para siswa siswi yaitu terkait Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, juga pembobotan terkait wawasan Kepemiluan sebagai bagian yang perlu disampaikan bagi para siswa sehingga memiliki pemahaman yang cukup serta bagaimana mempersiapkan para siswa ini mengikuti tahapan Pemilu dengan penuh bertanggungjawab.
Sehingga menurutnya, bahwa kehadiran selain sebagai Kepala Badan Kesbangpol Kepulauan Yapen tetapi juga sebagai narasumber turut menyampaikan 4 pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Harapan Kakesbangpol Soni Arnold bahwa bagi para siswa siswi yang telah mengikuti giat sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela Negara yang telah dilakukan terkait 4 pilar kebangsaan ini, siswa siswi yang akan kembali ke sekolah atau lingkungannya dapat mempraktekkan dan meneruskan bagi teman-temannya sehingga informasi ini tidak sebatas kehadiran mengikuti giat, bebernya.
Sambung mantan Ketua Bappeda Kepulauan Yapen inipun kemudian menegaskan bahwa walaupun nantinya bukan merupakan sasaran utama tetapi bisa meneruskan bagi seluruh siswa-siswi disekolah bahkan bukan merupakan sasaran yang disiapkan dalam menghadapi Pemilihan umum serentak 2024. (Zack).