(pelitaekspres.com) –YAPEN, – Hari ketiga Workshop Sail Teluk Cenderwasih (STC) di Kabupaten Kepulauan Yapen berpusat di Distrik Kosiwo Kampung Ambaidiru di mana lokasi atau daerah yang jauh dari pusat ibu Kota tersebut, sering di sebut negri di atas awan, tentu banyak orang bertanya apa potensinya?
Melalui Sail Teluk Cenderwasih pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen menampilkan produk produk unggulan daerah salah satunya Kopi Ambaidiru atau yang di sebut negri di atas awan yang suda terkenal di mana mana baik di Indonesia bahkan sampai luar negri.
Pj. Bupati Cyfrianus Y. Mambay pada saat bersama rombongan Tim Workshop tiba di Kampung Ambaidiru disambut dengan tradisi Adat berciri khas kopi, setelah prosesi adat selesai rombongan Pj. Bupati meninjau langsung perkebunan kopi unggulan masyarakat, dilanjutkan dengan pertemuan dan sosialisasi tentang produk unggulan Kopi Ambaidiru.

Pj. Bupati Cyfrianus Mambay dalam keterangan persnya usai kegiatan Workshop kepada awak media menjelaskan bahwa, untuk menjawab kebutuhan ekspor pada puncak STC di Kabupaten Biak Numfor nanti, tandasnya.
Lanjut Mambay bahwa hari ini tanggal 31 Maret kita melaksanakan langsung di kampung Ambaidiru, di mana semua stakeholder dari 3 Kabupaten yaitu, Sarmi, Biak dan Waropen, bukan itu saja hadir juga perwakilan dari Pemprov Papua dan Kementrian Investasi dan kemaritiman juga langsung meninjauh di lokasi kopi Ambaidiru. Jumat 31 Maret 2023.
Dikatakan Pj. Bupati pada saat pertemuan tadi, dari dinas teknis pertanian provinsi Papua Kepala Dinas Pertanian memberikan penjelasan-penjelasan bagaimana menangani lebih cepat tapi juga melakukan program-program intervensi dalam rangka meningkatkan produksi kualitas bahkan dari dinas Pertanian Provinsi berencana akan menambahkan lahan sebesar 100 hektar, memberikan bantuan tempat untuk gudang dan lain sebagainya .
Selain itu juga akan melakukan intervensi terhadap kekurangan-kekurangan yang memang belum di miliki petani dan menambahkan peralatan yang lebih bagus lagi sehingga kesiapan kesiapan produk kopi Ambaidiru pada saat ekspor saat STC nanti jelas suda siap.
“hari ini kami Kabupaten bersama tim sudah melihat langsung sehingga langkah-langkah yang kami ambil untuk persiapan bulan November dalam mengekspor komoditas kopi rumput laut dan ikan Baramundi sudah siap mulai sekarang”.

Menurut Cyfrianus bukan hanya program ini sebatas kegiatan STC pada bulan November tetapi harus terus di kembangkan tidak boleh berhenti batas di sini, karena hal ini sangat membawa dampak ekonomi yang luar biasa, ini adalah peluang harus di kelola terus menerus guna meningkatkan kesejahteraan masyakarat.
“saya berharap semangat ini jangan berhenti batas di Sail Teluk Cenderwasih, akan tetapi marilah kita semua bergendengan tangan memberikan dukungan moril maupun materil serta mengedukasih masyarakat agar terus kembangkan komoditi unggulan ini karena saya percaya kedepan masyarakat kita akan makmur dan sejahtera dan jangan pernah putus semangat batas di sini ” ucap Pj. Bupati dari rumah kopi biru di atas Awan ”
Hadir dalam Acara tersebut Perwakilan Kemenko Marven Edi Susilo, perwakilan provinsi Papua Staf ahli Sekda Ferdinand Risamahu, Pj. Bupati Sarmi Markus dan Sekdanya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Samuel Sirawa, perwakilan dari Perindagkop Provinsi Papua, Sekda Yapen Erny R. Tania.
Selain itu hadir juga Ketua DPRD Yapen Yohanes G. Raubaba dan para Anggota, Kapolres Yapen AKBP. Herzoni Saragih dan jajarannya, Dandim 1709/ Yawa Letkol Inf. Catur Prasetiyo Nugroho beserta anggotanya, Kajari Yapen Hendry Marulitua, pimpinan OPD dan kepala Distrik se Kepulauan Yapen, 5 kepala Kampung di Wilayah Ambaidiru serta Bamuskam dan semua petani Kopi, juga hadir toko Adat, Agama juga masyarakat, (GM).


