(pelitaekspres.com) –LAMPURA- Akibat curah hujan deras dalam waktu kurang lebih 4 jam lama nya terjadi di kecamatan Bukit kemuning kamis 9 mart 2023. Terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa desa . Banjir di desa suka menanti, Muara Aman terjadi di daerah aliran air yang mengakibatkan petani gagal panen dikarenakan sawah nya terendam air dan terbawa arus. Untuk banjir di wilayah kelurahan bukit kemuning terjadi di lingkungan 6,7 dan 4 daerah pemukiman yang mengakibatkan genangan air memasuki rumah mencapai 0,5 meter sampai dengan 1 meter.
Tanah longsor yang menutupi jalan raya bukitkemuning padang tambak km 165+100 tepatnya di desa tanjung baru kecamatan bukit kemuning.
Suraji kepala desa suka menanti menjelaskan akibat terjadi nya banjir yang terjadi di desa nya menyebabkan beberapa hektar petani padi sawah dan kolam ikan mengalami kerusakan dan kerugian yang cukup lumayan.
Pada peristiwa ini suraji mengajak kepada masyarakat nya yang tertimpa musibah gagal panen untuk dapat bersabar dengan harapan Allah dapat mengganti nya dalam bentuk yang lain. Kemudian suraji juga menceritakan kalau aliran kali yang ada di desa nya tersebut merupakan aliran air dari kelurahan bukit kemuning dan desa tanjung baru timur. Dimana bila curah hujan lebat air kali bisa melimpah sampai ke jalan melewati jembatan yang ada. Dan itu pun bisa jadi di akibatkan ada nya pendangkalan kali dan gorong gorong jembatan yang tidak mampu menampung derasnya aliran air.
Begitu juga halnya banjir yang terjadi di kelurahan bukit kemuning dilingkungan 6,7 dan 4 dijelaskan oleh umar sadi selaku stap kelurahan seperti yang kita ketahui di sepanjang aliran kali nya terjadi pendangkalan dan penyempitan yang bisa jadi di akibatkan bangunan perumahan warga yang tidak mengindahkan pungsi dari kali itu sendiri.
Senada dengan umar, Sukri selaku kepala lingkungan 6 kelurahan bukit kemuning menyampaikan selain dari pada ada nya pendangkalan dan penyempitan kali selaku kepala lingkungan kami memohon kepada pihak terkait di mulai dari kelurahan sampai kepada dinas yang terkait untuk turut serta memperhatikan warga kami di mana kejadian semacam ini bisa terjadi di setiap curah hujan tinggi. Kami selaku aparat lingkungan nanti nya bisa membantu menjelaskan kepada warga kami kalau memang terjadi nya penyempitan di akibatkan pendirian bangunan nya asalkan diri pihak pemerintah terkait siap membantu memberikan solusi semodel pengerukan kali dan pembuatan talut tutup sukri. (Mael)


