(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin Abdul Kadir secara resmi membuka kegiatan Forum Diskusi Pembangunan Ekonomi Maluku Utara, yang dilaksanakan oleh Komisi II DPRD Maluku Utara serta dukungan dari Sekertarit DPRD, bertempat di Gamalama Ball Room Sahid, Ternate, Rabu (31/8/2022).
Sekda dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 BPS Maluku Utara telah mempublikasikan Provinsi Maluku Utara sebagai Provinsi dengan tingkat ekonomi tertinggi dan mengangkat daerah di mata pemerintah pusat.
“Kita patut untuk terus melakukan pemetaan terhadap pengengembangan ekonomi regional melalui upaya-upaya peningkatan sumber perekonomian daerah,” katanya.
Selain itu, menurut orang nomor tiga di Pemprov Maluku Utara ini, bahwa persoalan ketenagakerjaan di Provinsi Maluku Utara juga menjadi penting untuk dibicarakan, dengan meningkatnya jumlah perusahan besar yang beroperasi di Maluku Utara.
“Maka jumlah tenaga kerja juga ikut bertambah, seperti perusahan tambang yang merupakan tempat yang paling banyak merekrut tenaga kerja baik lokal, nasional bahkan tenaga kerja asing,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPRD Maluku Utara, Kuntu Daud juga memaparkan, bahwa pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasioanl yang merupakan suatu proses perumusan yang terencana dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan forum diskusi ini, kata Kuntu adalah sebuah ikhtiar dan pintu masuk untuk menemukan dari beberapa persoalan yang ada di daerah, serta menjadi ajang curhat gagasan dalam menghadapi problem pembangunan ekonomi regional.
“Kami berharap forum diskusi semacam ini dapat dihelat secara berkelanjutan, karena ini bagian dari sebuah ikhtiar untul mengefektifkan jaringan komunikasi, koordinasi, koneksi antar semua unsur pemerintah dan juga masyarakat,” tutupnya. (is).