Pelantikan Ranting NU Sekaligus Konpren MWC NU Kecamatan Batu Ketulis 2022-2027

(pelitaekspres.com) –LAMBAR- Acara pelantikan Ranting NU kecamatan batu ketulis  dihadiri Rois syuriah Para Pengurus PC  kabupaten Lampung Barat dan MWC kecamatan batu ketulis, pengurus ranting-ranting,dan para Tokoh Muhammadiyah setempat.

Kepada saudara saudaraku para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) sekecamatan batu letulis dan ranting ranting saya berharap dapat bersama sama dengan ormas ormas lainnya yang ada di kecamatan batu ketulis dalam memelihara dan merawat Persatuan,”demikan himbau Murtoyo (Kepala Desa)  dan juga terpilih sebagai ketua Nu di kecamatan batu ketulis dalam sambutannya pada acara Pelantikan Ranting NU se kecematan batu ketulis rabu (01/06/2022).

“Saya juga berharap para Pengurus Ranting NU di  pekon-pekon lebih aktif dalam menggerakan roda organisasi NU dan ingat di di kecamatan ini juga ada ormas lainnya, Mari berbuat terbaik dan bersinergi juga dengan aparat pekon dalam membangun pekon-pekon ni menjadi Pekon yang Maju dan Hebat, “pintak murtoyo

Senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Lampung Barat Ustad Pairozi saat menyampaikan tausiah di acara tersebut bahwa dirinya telah meminta para pengurus Ranting NU untuk Nangguh (  pamit dan silaturahmi ) dengan para Tokoh Muhammadiyah di pekon tersebut.

“Di kecamatan batu ketulis ini sedaridahulu sudah berdiri ormas Nahdlatul Ulama yang mana telah lahirkan tokoh tokoh yang sudah terkenal hingga level nasional baik di bidang Penerintahan , Agama , Jurnalistik dll dan Alhamdulillah permintaan saya sudah di jalankan oleh pengurus pengurus Ranting NU hingga akhirnya kita bersama saat ini di acara pelantikan hari ini ,

Sementara itu Kyai Haji Danang Hari Suseno Ketua Pimpinan Cabang ( PCNU ) Lampung Barat dalam arahannya usai melantik Pengurus Ranting NU Yang ada di kecamatan batu ketulis ini mengingatkan bahwa pengurus NU ranting-ranting ini bukan hanya mengurusi pengajian–pengajian saja , tetapi dalam menjalankan roda organisasi harus sejalan dengan pemerintahan.

” Tidak boleh nyeleneh – nyeleneh fiqrohnya (pemikirannya) dan ingat tugas saudara bukan hanya mensyiarkan agama islam dari pengajian ke pengajian tetapi saudara saudara juga harus berkiprah dapat menggerakan di bidang diluar keagamaan seperti Pendidikan , Kesehatan , Pertanian juga Perekonomian sehingga kedepan  bersinergi dengan aparat Pekon dapat membina warga warga Nahdliyin menjadi warga yang Mandiri, ” pesan Kyai Haji Danang,(candra).

 

Tinggalkan Balasan