(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Untuk memastikan kesiapan stasiun kereta api menyambut arus mudik lebaran. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (HD) meninjau langsung infrastruktur stasiun kereta api Kertapati di Jalan Ki Merogan, Kemas Rindo Kertapati Palembang. Jumat (08/04/22).
” Hari ini kita periksa kesiapan sarana transportasi, baik infrastruktur moda transportasi mobil, pesawat, terutama kereta api karena kereta api ini moda transportasi yang terjangkau dan banyak di gemari masyarakat Sumsel,” ujar HD seusai meninjau.
HD menambahkan, ia telah melihat secara langsung ke gerbong nya, yang mana semua nya layak, dan siap untuk melayani penumpang arus mudik dan arus balik.
” Semua fasilitas yang ada di stasiun kereta api sudah siap melayani penumpang dan mantap dapat diacungi jempol,” kata HD.
Maka dari itu lanjutnya, HD menginstruksikan kepada pihak pengelola stasiun kereta api untuk melakukan perawatan, baik ruang tunggu, gerbong kereta api, hingga hal lainnya.
” Untuk pihak pengelola stasiun kereta api, saya minta segera melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat yang akan mudik menggunakan kereta api,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Regional III Palembang, Junaidi Nasution mengatakan bahwa pihaknya membuka penjualan tiket kereta api untuk masa angkutan lebaran 1443 Hijriah, rencana nya mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei 2022 nanti.
” Dengan kekuatan armada dua kereta api ekonomi dan satu kereta api bisnis dan eksekutif,” ungkapnya.
Setiap hari nya armada kereta api tersebut bisa membawa sekitar 3200 penumpang. Dengan rute satu kereta api ke tanjung karang Lampung, ekonomi Rajabasa.
Dua kereta api ke Linggau yaitu kereta api Serelo untuk ekonomi dan kereta api Sindang untuk bisnis dan eksekutifnya
Untuk tiket kereta api sudah bisa di pesan dan di akses melalui aplikasi KAI Access, web kai,id maupun loket stasiun serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lain nya.
” Bagi penumpang yang mau mudik dengan kereta api, harus wajib memenuhi persyaratan yang diterapkan,” kata nya.
Syarat untuk penumpang kereta api yang belum divaksin dosis ketiga (boster) wajib menyertakan hasil tes rapid antigen.
” Bagi yang sudah divaksin boster tidak wajib antigen lagi, dan bagi anak-anak yang berusia enam tahun tidak perlu antigen meskipun ia belum divaksin,”jelasnya.
Ia pun menyampaikan bahwa pembelian tiket kereta api hingga saat ini sudah mencapai antara 60 hingga 70 persen. dan pihaknya akan menyiapkan antigen bagi pelanggan yang belum antigen. Namun untuk vaksin tidak menyiapkan.
” Untuk vaksin kami belum menyiapkan, tapi nanti kami koordinasi lagi dengan pihak stakeholder terkait bersama dengan Dinas kesehatan,” pungkasnya.(dkd)