(pelitaekspres.com) – ASAHAN – RES-PUBLIKA INDONESIA: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Corruption Investigation Committe (CIC) Kabupaten Asahan Ricardo H Simbolon sangat kecewa dengan hasil konfirmasi komunikasi melalui Wahatsaf dengan Kapolsek Kota Kisaran Polres Asahan IPTU Joy Sianipar yang terkesan/diduga lambat dalam penyelidikan terkait kasus mesin tembak ikan berkedok ketangkasan. Sabtu (26/02/2022).
Dijelaskan Ricardo H Simbolon kepada Korwil Sumut Humasnews.com DODI ANTONI. Saya kurang puas dengan komentar Kapolsek Kota Kisaran Polres Asahan sudah 6 hari lebih laporan diterima.
” Namun jawaban beliau hanya menjadi kekecewaan saja bagi saya”, ucap Ricardo H Simbolon.
Kemudian. Kenapa dalam setiap kasus-kasus penyelidikan judi mesin tembak ikan yang berkedok ketangkasan selalu mangkrak padahal lokasi Kantor Kapolsek Kota Kisaran Polres Asahan ke Kelurahan Sidodadi Rintis 5 di Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan hanya memakan waktu beberapa menit dalam hitungan 7,6 Kilometer saja.
” Mungkin anggotanya kebanyakan nongkrong di cafe dan hanya hebat dalam penyelidikan tempat hiburan dan tempat-tempat lokalisasi saja”, tegas Ketua DPD CIC Kabupaten Asahan.
Setelah itu. Ketua DPD CIC Kabupaten Asahan juga menyampaikan, untuk apa lah kita menjadi harimau dalam penyelidikan kasus-kasus kecil dalam penyelidikan kasus-kasus besar hanya menjadi kucing dalam karung”, cetus Ricardo H Simbolon.(DODI ANTONI)