Masyarakat Desa Krisik Pertanyakan Pembelian Sapi Dan Pembangunan Kandang Sapi Gunakan Dana DD

(pelitaekspres.com) -BLITAR- Sejumlah masyarakat Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang tergabung dalam “Masyarakat Peduli Krisik”  melaksanakan Audiensi dengan pemerintah Desa Krisik beserta perangkatnya. Salah satu perwakilan masyarakat dalam Audiensi di Kantor Desa Krisik mempertanyakan terkait pembangunan kandang sapi maupun pengadaan pembelian sapi pada Jumat (21/01/2022).

Dalam audiensi tersebut masyarakat menanyakan terkait pembangunan kandang sapi dan pembelian sapi yang menggunakan Dana Desa, sudah sesuai dengan aturan dan peraturan apa belum. Sejumlah pertanyaan tersebut salah satunya terkait dengan pembangunan kandang sapi yang berdiri diatas tanah desa Krisik (Bengkok Kepala Desa Krisik).

Sukiran Adi Susanto (Kirun) salah satu masyarakat Desa Krisik menanyakan terkait peruntukan Dana Desa yang digunakan dalam pembangunan kandang sapi dan pembelian sapi apa sudah sesuai dengan aturan.

Lanjutnya, mekanisme pembangunan kandang sapi diatas  tanah bengkok Kades tersebut apakah sudah mendapatkan persetujuan dari BPD dan berapa anggaran yang dialokasikan untuk menyewa lahan dan membangun kandang tersebut yang sudah dilaksanakan dua tahun lalu.

” Kami hanya ingin kejelasan dan penjelasan terkait dengan penggunaan anggaran untuk menyewa lahan dan yang digunakan untuk membangun kandang sapi berapa habisnya dan pembelian sapinya berapa ekor, harganya berapa dan pengadaanya bagaimana itu saja, kami belum mendapat kepastian jawaban.” Jelas Sukiran.

Sementara dilain pihak Kepala Desa Krisik Hari Budi Setyawan saat ditemui Awak Media mengatakan, terkait pertanyaan warga tersebut bahwa dalam kaitan pembangunan kandang sapi dan pembelian sapi perah betina tersebut anggaran yang digunakan untuk sementara belum bisa dijawab, karena yang mengatahui detailnya sekertaris desa.

” Saya belum bisa menjawab hari ini dengan pertanyaan tersebut, karena yang mengetahui anggaran  lebih detailnya sekertaris desa yang tahu.” Ucapnya.

Lanjut Kades Krisik juga menyampaikan  pembangunan kandang sapi tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan dan disetujui oleh BPD Desa Krisik. Karena selama ini segala terkait dengan pembangunan selalu mengajak BPD selaku yang mewakili masyarakat.

Sementara itu ditempat terpisah, Sekertaris Desa Krisik Wijianto ditemui awak media mengatakan,  untuk pembangunan kandang sapi tersebut sudah ada kesepakatan antara pemerintah desa dengan BUMDesa ditanya mengenai anggaran enggan menyampaikan.

“Tujuan pembangunan tersebut tidak lain agar desa bisa mendapatkan pemasukan,” ucap Sekdes. (Tar)

Tinggalkan Balasan