(pelitaekspres.com) -PALEMBANG- Bertempat di Aula Puskesmas Bukitsangkal diadakan Minilokakarya Lintas Sektoral Triwulan IV tahun 2021 Puskesmas Bukitsangkal yang dihadiri oleh para Ketua RT, Ketua RW, Kader Posyandu dan perwakilan sekolah yang ada di Bukitsangkal, Selasa (28/12/2021).
Minilokakarya Puskesmas Bukitsangkal dibuka secara resmi oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Kalidoni Muhammad Raihan, SSTP, dalam sambutannya menyampaikan, saya titip pesan kepada para Ketua RT dan RW bahwa pelayanan kependudukan tidak lagi di kantor Camat tetapi sudah di UPTD Kalidoni dan IT II di Jalan A. Rozak (ruko PHDM).
Hadir pula Kasi Askes Dinas Kesehatan Kota Palembang Yolanita, SKM, M.SC, PH, dalam sambutannya mengatakan bahwa dampak dari intensitas curah hujan tinggi di kota Palembang yang menyebabkan banjir, masyarakat harap waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh banjir dan dampak pancaroba yang dapat menimbulkan DBD.
Yolanita juga menyampaikan bahwa kondisi Covid-19 beberapa bulan terakhir memang sudah hampir tidak ada di kota Palembang namun beberapa hari ini ada lagi yang terkonfirmasi dirawat di Rumah Sakit BARI artinya Covid-19 masih ada, tetap waspada walaupun tidak ada pengetatan mobilisasi di libur akhir tahun ini namun kami sarankan untuk tidak liburan dahulu, pungkasnya.
Kepala Puskesmas Bukitsangkal dr. Anggun Lastrini dalam paparannya menyampaikan beberapa hal yaitu Capaian Vaksinasi Covid-19, Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Bukitsangkal s/d November 2021.
Capaian vaksinasi Puskesmas Bukitsangkal s/d November sebanyak 15.014 orang terdiri dari masyarakat umum, pelayanan publik, guru, ibu hamil, lansia dan SDM/tenaga kesehatan.
Untuk percepatan vaksinasi di Bukitsangkal dr. Anggun menyampaikan bahwa siap melayani jemput bola jika ada minimal 10 orang yang siap di vaksin.
Sedangkan untuk laporan pasien terpapar Covid-19 sampai dengan bulan Desember untuk Bukitsangkal Nihil dengan zona resiko Hijau, namun tetap waspada.
Dr. Anggun juga menjelaskan dengan masuknya musim hujan waspada DBD mengingat sudah ada 5 kasus di Bukitsangkal, kami anjurkan untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan membersihkan genangan air di sekitar rumah mengingat nyamuk aedes aegypti berkembang biak di air bersih, pelihara ikan cupang, tanaman pengusir nyamuk, memakai anti nyamuk di ruangan, menggunakan abate di penampungan air dan fogging adalah tindakan terakhir.
SPM Puskesmas Bukitsangkal dari beberapa indikator capaiannya sudah baik walau ada beberapa yang masih harus ditingkatkan. Puskesmas Bukitsangkal tetap rutin dalam pendampingan dan pembinaan Posyandu anak dan Posyandu lansia di Kelurahan Bukitsangkal, tutup dr. Anggun.
Puskesmas Bukitsangkal juga akan melaksanakan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun yang bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak-anak akibat Covid-19, mencegah penularan pada kelompok usia lain dan mempercepat tercapainya herd immunity, ungkap koordinator imunisasi Dewi Anggraini, SST. M. Kes.
Pada kesempatan ini ada paparan dari Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) kota Palembang Misnantoro menyampaikan, Kartu Amal Kehidupan untuk kemandirian Posyandu agar mampu memberikan pelayanan yang lebih untuk kepada ibu Hamil, Balita dan Lansia yang bersifat sosial gotong royong dari masyarakat untuk masyarakat menuju Posyandu yang mandiri.
Hadirpula pada Minilokarkarya Lintas Sektoral hari ini Ketua Penggerak PKK Kecamatan Kalidoni Lisa Kurniasari, SH, Kasi Kesos Kelurahan Bukitsangkal Sangkal Nyimas, Kepala Puskesmas Kalidoni, Kepala Puskesmas Sei Selincah, Babinkamtibmas dan Babinsa. (Nsy)