436 Mahasiswa STISIPOL Candradimuka Palembang di Wisuda

(pelitaekpres.com) PALEMBANG- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru di wakili Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Drs Neilson Firdaus MM menghadiri wisuda sarjana strata 1 angkatan ke 42 dan Strata 2 angkatan ke 24 Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang di Ballroom Aryaduta Hotel  Palembang, Kamis (23/12/21).

Neilson mengatakan bahwa  Pemerintah provinsi Sumatera Selatan menyambut baik wisuda Strata 1 dan Strata 2 yang dilakukan oleh Stisipol Candradimuka Palembang dengan harapan para wisudawan ini dapat mengabdikan dirinya untuk pembangunan di Sumsel.

“Stisipol sendiri perkembangan nya cukup bagus, kontribusinya juga terhadap Pemerintah Sumsel juga cukup, mereka juga berpartisipasi dalam pembangunan,” ujar Neilson.

Pemprov dalam hal ini Gubernur Sumsel sudah mencanangkan Sumsel mandiri pangan, ” Dalam Sumsel mandiri pangan ini semua pihak harus bekerja sama, demikian juga harapan kami dengan para wisudawan/wisudawati hari ini kiranya dapat berkontribusi baik secara pemikiran maupun sosialisasi terhadap program pemerintah dalam hal mandiri pangan,”ungkapnya.

Masih menurutnya, harapan kami juga kepada para wisudawan dan wisudawati hari ini, mereka kiranya dapat berkontribusi baik pemikiran maupun sosialisasi kepada masyarakat untuk peningkatan Mandiri Pangan bagi Pemprov Sumsel.

“Untuk masukan atau saran hampir tidak ada, karena ini Perguruan Tinggi ini yang sudah bagus, hanya satu semakin ditingkatkan saja,” katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua STISIPOL Candradimuka Dr Hj Lishapsari Prihatini M.SI mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda yang diselenggarakan pihak nya berarti  alumni semakin bertambah.

” Untuk yang diwisuda hari ini yang S1 sebanyak 265, dan untuk S2 sendiri sebanyak 171,” katanya.

Dilanjutkannya, Adapun untuk S2 dari Program studi (prodi) Magister Administrasi Publik. Sedangkan untuk S1 terdiri dari Komunikasi Administrasi Negara sebanyak 65 mahasiswa, Ilmu administrasi Negara sebanyak 133 mahasiswa, Kesejahteraan Sosial sebanyak 49 mahasiswa, dan politik sebanyak 18 orang.

Mahasiswa yang terbaik dengan perolehan IPK tinggi dari S1 sebanyak 8 orang, yakni dari prodi Komunikasi sebanyak 4 orang, Administrasi Negara 4 orang.

“Sedang yang mendapat IPK tertinggi yakni 4.00 dari Kesejahteraan Sosial sebanyak 1 orang, dari Politik 2 orang, dan dari S2 sebanyak 3 mahasiswa,” imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk Kesejahteraan Sosial sebenarnya sudah lama, justru yang baru Magister Administrasi Publik, kalau S1 sudah lama semuanya, dengan akreditasi B semua.

Karena kita ilmu sosial, semua yang ada dikampus kita, semua produk bersinergi untuk membangun Sumsel khususnya.

“Jadi kalau berbicara hanya kesejahteraan sosial saja, ya tidak lepas dari bagaimana masyarakat, dan berkembangnya masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, namun terkait juga dengan komunikasinya, bagaimana administrasinya, terakhir adalah politik, tapi politik kita bukan politik praktis, kita memahami tentang teori politik, jadi jangan salah sangka karena politik jadinya anggota dewan, lurah pun bisa menjadi sarjana politik.

Kita tidak ada rencana untuk menjadi Universitas, tapi ingin jadikan institute saja, karena ini sudah menjadi ciri khas, karena ini adalah kampus wartawan.

“Jadi kedepan kami sedang proses untuk institute, tapi saya harus akreditasi dahulu untuk semuanya, baru kita buat institute,” pungkasnya.(dkd)

Tinggalkan Balasan