Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Jawab Kritikan Dari BICI Terkait Pelantikan TP2ID

(pelitaekspres.com) -BLITAR – Wakil bupati Blitar, Rahmat Santoso menilai  wajar berkaitan dengan stetmen yang dilontatarkan oleh Mujianto, S.Sos.Msi sebagai Nahkoda Blitar information centre Institut (BICI) terkait pelantikan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TP2ID) Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu.

Berkaitan dengan pernyataan pemerhati Sosial kemarin, Rahmat Santoso di hubungi awak Media mengatakan Wajar saja, menurutnya setiap pengangkatan jabatan di seluruh daerah ataupun di instansi manapun, pasti ada yang suka dan tidak suka tinggal mereka menilainya dari sudut pandang yang mana.

“Apa yang sudah diputuskan Mbak Rini, menurut saya ya sudah tepat. Kenapa sudah tepat, karna kita mengamati selama ini yang diamati hanya rekam jejak yang dipermasalahkan, rekam jejak tidak terlalu penting. Yang penting adalah Networking, bagaimana memajukan Kabupaten Blitar,” ucapnya.

Masih menurut rahmat Santoso, yang penting adalah networking, hubungan bagaimana bisa memajukan kabupaten blitar dengan cepat. Ia juga menyampaikan, kita ini semuanya defisit anggaran, bukan hanya kabupaten Blitar saja, bahkan di seluruh kabupaten kota maupun propinsi semuanya juga mengalami masalah anggaran.

“Apalagi kita barusan dihajar masalah Covid-19 habis habisan. Itu semua sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Mbak Rini sebagai Bupati, jelasnya saya setujulah. Itu sudah di amati di seleksi, tidak hanya melalui rekam jejak saja, itu semua sudah dipertimbangkan dengan baik sama Mbak Rini,  tetapi juga Networking itu yang digunakan,” paparnya

Lanjut Rahmat Santoso, kita baru berapa bulan kita menjabat belum genap satu tahun, ya jangan dinilai itunya lah, kalau hanya dinilai dengan rekam jejak, mendekati masyarakat Wah itu perlu waktu berpuluh puluh tahun. Ya cobalah sedikit melihat juga apa yang telah dilakukan Mbak Rini, seperti kerjasama kita dengan kota DKI, dengan Kota Surabaya hingga bisa menaikan harga hasil bumi, juga yang lainya serta peternakan hingga harga telur yang saat ini bisa mencapai 21,000 per kilonya coba lihatlah dari sisi baiknya, yang bisa merasakan “Kan masyarakat.

“Kita setiap hari berkoordinasi minta pendapat kepada senior senior, hampir setiap hari lo, kita minta pendapat  senior. Ya pastilah kita selalu diskusikan ” Saya, Mbak Rini dan instansi terkait hampir setiap pagi, setiap kegiatan kita ajak komunikasi,” jelasnya

“Terakir, terkait pelantikan TP2ID, biarlah Tim ini bekerja dulu Lah, toh belum ada satu tahun Kan, apa yang di minta masyarakat seperti kesejahteraan, pembangunan Infrastruktur dan lain sebagainya, ya kita penuhi lah,” pungkasnya. (tar)

Tinggalkan Balasan