Tingkatkan Kewaspadaan Pada Musim Hujan dan Waspada La Nina, Produksi Tanaman Pangan Di Purwakarta Relatif Aman

(pelitaekspres.com) – PURWAKARTA – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta merespon kewaspadaan musim hujan 2021/2022. Untuk tingkat pengamanan produksi tanaman pangan Dispangtan Purwakarta telah melakukan beberapa langkah-langkah operasional, di antaranya melakukan pengamatan dampak perubahan iklim secara dini dan intensif terutama pada daerah-daerah rawan genangan air, dan banjir serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasinya.

“Kami selalu monitoring kondisi sumber-sumber air di lapangan seperti irigasi, embung, DAM Parit, serta saluran-saluran pengairan agar terhindar dari rusak jebol saat kondisi air di atas normal. Juga normalisasi saluran-saluran air dan mengaktifkan peran Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di tingkat usaha tani dengan perbaikan dan pembersihan bangunan atausaluran,” ujar Kadispangtan Purwakarta Sri Jaya Midan melalui Kabid Tanaman Pangan Tatang Sopian, Rabu (3/11/2021).

Dijelaskannya, “Bagi wilayah yang rawan bencana banjir agar menggunakan benih padi toleran genangan yaitu Inpari 29, Inpari 32, Ciherang atau varietas unggul lainnya. Selain itu juga diberikan sosialisasi dan imbauan kepada petani tetap waspada terutama pasokan air, dan pemberian pupuk,” Kata Tatang Sopiyan. Rabu (3/11/2021)

Dalam rangka pengamanan produksi tanaman pangan, Dispangtan Purwakarta memaksimalkan capaian luas tanam Musim Tanam (MT) Oktober-Maret 2021/2022 dengan menyusun rencana target tanam Oktober-Maret 2021/2022 sampai tingkat Desa. Akan dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berjenjang.

“Sedangkan untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dilakukan secara preventif antara lain pengolahan tanah sempurna, penggunaan pupuk organik, perlakuan benih, pengamatan dini, optimalisasi penggunaan agens pengendali hayati, musuh alami penanaman refugia, dan penggunaan biopestisida,” kayanya

Sementara itu, Kabid TP, menambahkan, agar warga tani di Purwakarta meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan dan waspada La Nina.

“Wilayah pertanian di wilayah Kabupaten Purwakarta saat ini hampir seluruhnya rampung tanam padi Musim Tanam 1 (MT 1). Karena saat ini bersamaan dengan cuaca musim hujan dan peringatan dampak La Nina, kami berharap warga tani di Purwakarta tidak perlu resah namun kewaspadaan perlu ditingkatkan dengan pembersihan saluran irigasi dan sebagainya,” ucapnya. (DR)

Tinggalkan Balasan